search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bersihkan Alam Semesta Sekala Niskala, Warga Selat Gelar Caru Manca Sanak
Rabu, 27 Desember 2017, 15:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Memohon kerahayuan serta untuk membersihkan alam semesta “Bhuana Agung” dan “Bhuana Alit” baik secara “Sekala” maupu “Niskala”, bertepatan dengan “Anggara Kliwon Tambir” dilaksanakan upacara pecaruan “Manca Sanak” di Pura Telaga Toya Sah, Banjar Susut, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Selasa (26/12).
 
Upacara yang dipuput oleh Ida Pedanda Jelantik Duaja dari Gria Jelantik Banjar Triwangse, Desa Budakeling, Karagasem tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Karangasem beserta I Wayan Artha Dipa dan Nyonya Sharini Artha Dipa didampingi Bendesa Adat Desa Muncan Jero Gede Suwena Putus Upadesa dan Kepala OPD Pemkab Karangasem untuk ikut bersama ngaturang bakti dalam upacara tersebut.
 
Menurut Wakil Bupati Artha Dipa, Beji Telage Sah ini sangat erat kaitannya dengan Gunung Agung, dalam hal ini Pura Pasar Agung, Pura Besakih bahkan berbagai Pura yang ada di Karangasem, oleh karena itu, dinamakanlah “Toye Sah” dalam sastra kata “Toya Sah” bermakna disinilah sesungguhnya keputusan beliau yang terakhir.
“Beji ini harus kita selamatkan dan salah satu cara umat Hindu untuk menyelamatkan ya melalui upacara, mudah-mudahan melalui upacara ini ida Bethara yang berstana di Gunung Agung kiranya akan menganugrahkan yang terbaik untuk kita,” Kata Wabup Artha Dipa usai melakukan persembahyangan.
 
Dalam kesempatan tersebut, Artha Dipa juga menghaturkan Punia kepada para Sulunggih se-Kabupaten Karangasem dan Bendesa Adat Desa Jero Gede Suwena Putus Upadesa.
 
Penyerahan punia tersebut dilakukan di Wantilan Pura Toya Sah. 
 
Di sisi lain, dirinya juga berharap agar seluruh umat masyarakat Bali khususnya Hindu, agar selalu berharap dan berdoa melalui kegiatan-kegiatan upacara seperti sekarang ini. Hanya dengan berdoa kita sebagai umat memohon agar beliau memperhatikan para umatnya sehingga situasi kembal kondusif.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami