search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Liburan Tahun Baru, Wisatawan Asal Bogor Malah Tewas Saat Snorkling di Amed
Minggu, 31 Desember 2017, 19:45 WITA Follow
image

beritabalicom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Karangasem, Karangasem. warga Abang dikejutkan dengan peristiwa meninggalnya seorang wisatawan lokal asal Bogor, Jawa Barat, atas nama Kartiarso (77 tahun), saat melakukan aktivitas "snorkling" di pantai Lipah, Banjar Lean, Bunutan, Amed, Abang, Karangasem, Minggu (31/12) sekitar pukul 10.45 wita.
 
Kartiarso diduga meninggal dunia karena mengalami gagal pernafasan saat melakukan aktifitas snorkeling. Sebelum kejadian, salah seorang wisatawan asal Australia bernama Anggela Ruth (41 tahun) sempat melihat korban beberapa kali membuka masker snorkeling yang dipakainya. Untuk memastikan, Anggela lalu menghampiri korban dan menanyakan apa ada masalah, namun saat itu korban menjawab tidak ada masalah.
 
"Sempat ditanya oleh salah satu wisman apa ada masalah karena korban dilihat beberapa kali membuka masker snorkling, namun korban mengaku tidak apa-apa," tutur Kapolsek Abang, AKP Made Sugitayasa saat dikonfirmasi.
 
Namun selang beberapa saat usai ditanya, korban nampak kembali tersengal sengal. Anggela langsung berusaha untuk menolong korban. Karena cukup berat, dirinya langsung meminta tolong kepada warga setempat.
 
Setibanya di pantai, dibantu warga korban sempat diberikan nafas buatan dan dada korban di tekan warga untuk melakukan pertolongan. Namun sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
 
Kartiarso datang bersama istrinya Didiek Ardiana Kartiarso (66) dan beberapa orang kerabatnya melakukan aktifitas snorkeling di pantai Lipah.
 
Mendapat informasi tersebut, jajaran Polsek Abang langsung melakukan olah TKP dan mendatangkan dokter dari Puskesmas Abang II untuk melakukan VER atau visum.
 
Saat dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, di tubuh korban benyak ditemukan lebam mayat dengan wajah berwarna kehitaman.
 
“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dalam kejadian tersebut, korban meninggal dunia murni karena musibah,” ujar Kapolsek Abang.[bbn/igs/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami