search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Tebing di Tanah Barak Longsor, Sementara Ditutup
Senin, 6 Januari 2025, 19:41 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kronologi Tebing di Tanah Barak Longsor, Sementara Ditutup.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beredar video salah satu sisi tebing longsor di objek wisata Tanah Barak, Desa Kutuh, Kabupaten Badung, Senin (6/1/2024).

Dalam video terlihat bekas longsoran tebing menutup akses jalan yang diapit oleh dua tebing menjulang tinggi ini.

Menurut Direktur Utama, BUMDA Kutuh, Desa Kutuh, Kabupaten Badung, Ni Luh Hepi Wiradani saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025) sore di Kutuh, Badung menyampaikan, musibah longsor diperkirakan terjadi kurang lebih pukul 06.00 WITA.

Musibah tersebut terjadi diduga akibat terjadinya hujan terus menerus yang mengakibatkan terjadinya longsor di salah satu sisi tebing.

"Tepatnya kami tidak tahu, tadi mendapat laporan sekitar pukul 06.00 WITA," katanya.

Musibah longsornya tebing diperkirakan akibat intensitas hujan turun secara terus- menerus sehingga membuat bagian salah satu sisi tebing longsor.

"Ini adalah pertama kali terjadi, mungkin akibat dari hujan deras yang terus turun secara terus-menerus. Ya, kami menduga akibat dari intensitas hujan yang turun dengan deras. team security kami melaporkan tadi pagi," jelasnya.

Selanjutnya bersama dengan pemerintah Desa Adat Kutuh, langsung menindaklanjuti langsung dengan melakukan pembersihan areal, yang langsung menurunkan 4 alat berat agar timbunan yang menutup dapat dibersihkan dengan segera.

"Pihak Desa Adat kutuh sejak Pukul 09.00 tadi pagi sudah langsung mengerahkan 4 alat berat untuk membersihkan dan diperkirakan besok sudah clear," ucapnya.

Terkait musibah tersebut dalam upaya antisipasi hal serupa tidak terulang kembali maka, segera akan dilakukan langkah evaluasi.

"Kami akan mengevaluasi lebih lanjut dengan pemerintah terkait. Objek Tanah Barak ini sementara akan ditutup hingga, 8 Januari 2025 mendatang," tutup Wiradani.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami