search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasca Erupsi, Transaksi Valuta Asing Meningkat diatas 50%
Jumat, 16 Maret 2018, 12:35 WITA Follow
image

b

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar, Transaksi penukaran mata uang asing mengalami peningkatan di atas 50%  seiring dengan menggeliatnya sektor pariwisata pasca erupsi Gunung Agung dan penurunan status dari awas menjadi siaga.
 
[pilihan-redaksi]
Sekretaris Umum Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA) Bali, Gede Ngurah Ambara Putra, mengatakan mengeliatnya sektor pariwisata di Bali pasca erupsi Gunung Agung, dibarengi juga meningkatnya pendapatan bisnis yang berkaitan dengan sektor pariwisata termasuk Salah satunya adalah valuta asing. 
 
[pilihan-redaksi2]
"Pasca erupsi Gunung Agung, usaha dibidang valuta asing sudah kembali seperti sediakala (normal transaksinya). Saat erupsi, transaksi di usaha valuta asing sempat berada dibawah 50%, akan tetapi saat ini telah berangsur-angsur meningkat. Bisa dikatakan, telah berada diatas 50%" jelasnya, Jumat (16/3).
 
Menurutnya, transaksi penukaran sampai saat ini didominasi oleh dolar Amerika (USD), Euro (EUR) dan dolar Australia (AUD), setelah itu baru diikuti mata uang lainnya.
 
Ambara Putra yang juga Direktur Utama PT. Dirgahayu Valuta Utama, berharap kepada Pemerintah agar penanganan infrastruktur sebagai penunjang pariwisata di Bali bisa terus diperhatikan dan tetap mendukung pariwisata berbasis budaya. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami