search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Api dari Dupa Hanguskan Kos-Kosan di Karangasem
Kamis, 12 April 2018, 23:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com.Karangasem, Api yang berasal dari dupa sisa persembahyangan, membakar tiga unit kamar kos-kosan di Banjar Dinas Bug-bug Samuh, Desa Bugbug, Karangasem hangua terbakar, Kamis (12/04) sekitar pukul 16.00 wita.
 
[pilihan-redaksi]
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Terbakarnya tiga kamar kos kosan berukuran 9 meter x 6 meter milik Ni Wayan Wage, 55 tahun, pertama kali dilihat oleh salah seorang warga bernama I Nyoman Kari, 45 tahun.
 
Saat itu, secara tidak sengaja Kari melihat ada asap mengepul tebal di Kamar kos-kosan tersebut. Asap juga terlihat mengepul dari kamar di sebelahnya. Karena panik, Kari lantas teriak memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan api.
 
Sekira pukul 16.10 wita, Kepala Wilayah Dusun BugBug Samuh mendapat informasi dari warga bahwa di lokasi tersebut terjadi kebakaran. Setelah itu, pihak Kepala Wilayah Dusun langsung menelepon  BPBD Karangasem yang segera dikoordinasikan dengan Damkar Karangasem.
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu usai menelepon BPBD, Kepala Wilayah Ni Nyoman Citra Darmayanti, 30 tahun langsung menuju lokasi kebakaran dan didapati api yang melalap kos kosan tersebut sudah mulai padam berkat bantuan dari warga sekitar.
 
Peristiwa kebakaran tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Karangasem, Kompol. I Made Tulus saat dikonfirmasi media ini. Berdasarkan keterangan saksi  serta hasil olah TKP, diduga api berasal dari dupa yang masih hidup setelah Korban melakukan persembahyangan di ventilisasi kamar kos-kosan yang tidak berpenghuni. 
 
Sehingga diduga api tersebut pertama kali  melalap kain penutup jendela yang diduga menjalar dan membakar barang yang terdapat di dalam kamar kos-kosan. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian pemilik kos diprakirakan mencapai puluhan juta rupiah. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami