Program LSP di SMAN 1 Kintamani Ciptakan Sekolah Lampaui Standar Nasional
Kamis, 26 April 2018,
15:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com.Jakarta, Putera Sampoerna Foundation – Schools Development Outreach (PSF–SDO) melalui Sampoerna University telah menjalin kerja sama dengan Usaha Tegas Malaysia dan Pemerintah Provinsi Bali dalam Program Sekolah Lighthouse atau disebut juga Lighthouse School Program (LSP) untuk tingkat SMA di SMAN 1 Kintamani Kabupaten Bangli.
[pilihan-redaksi]
Program Sekolah Lighthouse ini bertujuan untuk menciptakan sebuah sekolah model yang memenuhi/melampaui Standar Nasional Pendidikan yang memiliki keunggulan di bidang STEM dan Bahasa Inggris melalui penerapan pembelajaran efektif dan pengalaman pembelajaran internasional, serta pemberdayaan para guru dan kepala sekolah untuk menjadi role model bagi para pendidik lainnya yang ada di sekitar sekolah.
Program Sekolah Lighthouse ini bertujuan untuk menciptakan sebuah sekolah model yang memenuhi/melampaui Standar Nasional Pendidikan yang memiliki keunggulan di bidang STEM dan Bahasa Inggris melalui penerapan pembelajaran efektif dan pengalaman pembelajaran internasional, serta pemberdayaan para guru dan kepala sekolah untuk menjadi role model bagi para pendidik lainnya yang ada di sekitar sekolah.
Peran kepala sekolah telah berkembang sejalan dengan penerapan kurikulum 2013 dan implementasi MBS (Manajemen Berbasis Sekolah). Sebagai bagian dari sistem pendidikan yang terbuka sesuai dengan amanat MBS, kepala sekolah harus fokus pada tujuan inti sekolah yaitu - memberikan semua siswa kesempatan terbaik untuk belajar dengan didukung oleh penyelenggaraan sekolah yang profesional.
“Kegiatan School Leader conference adalah kontribusi dari program LSP yang sedang dilaksanakan di SMAN 1 Kintamani bekerja sama dengan Sampoerna University dalam membantu sekolah di sekitarnya untuk bersama meningkatkan peran kepala sekolah sebagai pemimpinnya para pembelajar (a learner leader) demikian cuplikan dari press release yang dikeluarkan oleh grup perusahaan Usaha Tegas Sdn. Bhd.
Lighthouse School Program (LSP) bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas sekolah secara intensif melalui pendekatan komprehensif dan kolaboratif untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel. Salah satu kegiatan LSP yang menyentuh komponen manajemen sekolah secara mendetail adalah pelatihan bagi Kepala Sekolah dan Tim Manajemen Sekolah LSP yang sudah dilaksanakan di SMAN 1 Kintamani pada bulan Maret 2018 lalu. Kegiatan School Leaders Conference ini terlebih dahulu dilaksanakan pada hari yang berbeda di minggu yang sama di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan tempat dimana juga terdapat program LSP ini juga dilaksanakan.
Dengan tema utama ‘Improving Schools; What Works’, para kepala sekolah mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri sebagai pimpinan sebuah sekolah. Mengundang pembicara utama dari Margaret River Senior High School, Perth, Western Australia, Andrew Host dan Angela McCoy, kepala sekolah peserta konferensi mendapatkan banyak masukan dan ide dalam mengembangkan sekolahnya dan memaksimalkan kinerja tim manajemennya. Sebagai salah satu sekolah negeri terbaik di negaranya, Margaret River Senior High School diharapkan dapat berbagi pengalaman yang bisa diaplikasikan dalam konteks sekolah di Indonesia.
[pilihan-redaksi2]
“Pertanyaan penting yang perlu dijawab oleh semua pemimpin sekolah adalah, bagaimana kita mengajak tim kita dan bekerja bersama mereka dengan berdasarkan visi yang sama? Inilah kunci dari kesuksesan sebuah tim manajemen, dimana semua yang terlibat mempunyai mimpi yang sama,” ujar Andrew dalam salah satu poin pemaparannya. Dia mengajak semua peserta untuk melibatkan semua unsur sekolah dalam setiap pengambilan keputusan untuk mencapai visi yang sudah ditentukan.
“Pertanyaan penting yang perlu dijawab oleh semua pemimpin sekolah adalah, bagaimana kita mengajak tim kita dan bekerja bersama mereka dengan berdasarkan visi yang sama? Inilah kunci dari kesuksesan sebuah tim manajemen, dimana semua yang terlibat mempunyai mimpi yang sama,” ujar Andrew dalam salah satu poin pemaparannya. Dia mengajak semua peserta untuk melibatkan semua unsur sekolah dalam setiap pengambilan keputusan untuk mencapai visi yang sudah ditentukan.
Dalam konteks ini, tanggung jawab dan kompetensi kunci yang kepala sekolah butuhkan telah meningkat secara signifikan seperti misalnya pelaksanaan visi dan misi sekolah, pengembangan tujuan sekolah, identifikasi masalah di sekolah, penetapan prioritas, perencanaan perbaikan sekolah, keuangan dan manajemen pengembangan sumber daya manusia dan, pengumpulan informasi dan pengambilan keputusan berbasis data
"School Development Outreach (SDO) sebagai salah satu tangan Sampoerna University berkomitmen juga meningkatkan kapasitas kepala sekolah sehingga memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pengajaran dan pembelajaran agar dapat berfungsi sebagai pemimpin instruksional, pendidikan, dan organisasi yang berfokus pada tujuan inti sekolah," kata Gusman Yahya, Direktur SDO. (bbn/rlspemprov/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -