search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BNNP Bali Gerebek 4 Karaoke, Lima Orang Positif Narkoba
Minggu, 6 Mei 2018, 09:40 WITA Follow
image

beritabalicom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Tim gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali bersama BNNK Kota, BNNK Badung dan BNNK Gianyar, menggerebek 4 tempat hiburan malam yakni Grahadi Bali, Platinum, Karoke Exsecutive, dan Karaoke New Star, Jumat (4/5) malam. Hasilnya, empat perempuan pekerja malam atau Ladies Company (LC), dan seorang pengunjung terindikasi urine positif Amphetamine (ekstasi) dan Methapetamine (sabu).
 
[pilihan-redaksi]
Sweeping tempat hiburan malam ini berlangsung Jumat (4/5) sekitar pukul 22.30 Wita hingga Sabtu (5/5) sekitar pukul 03.30 dinihari, dipimpin Kasi Intelejen BNNP Bali Kompol Saifudin Jupri dengan beranggotakan 40 orang personel.
 
Sasaran pertama, Karaoke Platinum yang terletak di Jalan Suwung Batan Kendal, Denpasar Selatan. Disusul kemudian Karaoke Grahadi Bali Jalan Bypass Ngurah Rai Kuta, Karaoke Exsekutive Club di Jalan Imam Bonjol Denpasar dan Karaoke New Star di Jalan Gunung Soputan Denpasar.
 
Sejumlah pengunjung dan barang bawaannya turut diperiksa, termasuk LC. 
 
"Pemeriksaan sampel urine diambil secara random terhadap orang-orang yang dicurigai terindikasi penyalahguna narkotika," tegas Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa, Minggu (6/5).
 
 
Hasil tes urine tersebut, 3 LC Karaoke Platinum terindikasi positif ekstasi. Kemudian, satu LC Karaoke Grahadi Bali dan seorang pengunjung terindikasi positif ekstasi dan sabu. Sedangkan karaoke lainnya "Zong" alias tidak ada sama sekali.
 
[pilihan-redaksi2]
Selanjutnya ke 5 orang yang terindikasi positif narkotika digiring ke kantor BNNP Bali untuk dilakukan assemen. " Lima orang terindikasi narkoba dan jalani assesmen di BNNP Bali," ungkapnya.
 
Jenderal bintang satu di pundak itu menerangkan, sweeping ini bertujuan untuk menekan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba karena di tempat hiburan malam, diduga digunakan sebagai tempat penyalahguna dan peredaran narkoba secara ilegal. 
 
"Sweeping ini akan dilakukan secara bertahap di tempat hiburan malam lainnya, tegas Brigjen Suastawa. [bbn/spy/psk]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami