Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPelaku Usaha Perlu Ikuti Perkembangan Ekonomi Digital
Selasa, 12 Juni 2018,
10:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Perkembangan ekonomi digital perlu diikuti di era digital oleh pelaku usaha, dan SDM di Bali. Jika tidak maka, sebuah usaha tidak akan mampu berkembang serta cenderung semakin tertinggal jauh dengan para kompetitor di tengah ketatnya persaingan ekonomi dewasa ini.
[pilihan-redaksi]
Ketua Umum Ikatan Senior HIPMI Indonesia (ISHI) Bali Gde Sumarjaya Linggih mengatakan era persaingan ketat di Bali sudah mulai terlihat melalui digital ekonomi. Untuk itu, ia menegaskan jika saat ini masih secara berpikir konvensional, belum melakukan inovasi, tidak melakukan ekonomi berbagi, serta tidak memanfaatkan basis internet. Maka, kata dia hal ini bisa disebut ketertinggalan, atau kita bisa juga dikatakan asing.
Ketua Umum Ikatan Senior HIPMI Indonesia (ISHI) Bali Gde Sumarjaya Linggih mengatakan era persaingan ketat di Bali sudah mulai terlihat melalui digital ekonomi. Untuk itu, ia menegaskan jika saat ini masih secara berpikir konvensional, belum melakukan inovasi, tidak melakukan ekonomi berbagi, serta tidak memanfaatkan basis internet. Maka, kata dia hal ini bisa disebut ketertinggalan, atau kita bisa juga dikatakan asing.
Menurut dirinya, jika dilihat dulu berbicara globalisasi akan tetapi, saat ini sudah berbicara Deglobalisasi. Meski demikian, tetapi tetap memiliki konten lokalnya. Atau, kata dia dulunya melakukan secara konvensional tetapi saat ini tidak mampu memprediksi terhadap kondisi yang terjadi. Selain itu dia melanjutkan, SDM di Bali juga meski dibekali pengetahuan mumpuni terutama, terkait digital teknologi tersebut.
"SDM di Bali, harus benar-benar paham dalam memprediksi masa depan khususnya, terkait dengan digital teknologi. Seperti misalnya, yang menggunakan tenaga manusia akan semakin menurun jumlahnya, rutinitasnya nanti juga akan dikerjakan oleh robotik. Maka dari itulah, semua sangat perlu diantisipasi mulai saat ini," paparnya.
Dikatakan selain beberapa hal tersebut, perlu juga diketahui seperti, mengetahui pandagan lebih luas lagi dalam menghadapi persaingan di era digital ekonomi khususnya bagi pelaku usaha maupun SDM di Bali. Ia menambahkan, dengan demikian, maka pelaku usaha kita akan mendapat cara untuk mengatisipasinya. (bbn/aga/rob)
Berita Premium
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025