search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pohon Intaran "Pesu Api" di Pemaron, Warga Heboh
Sabtu, 23 Juni 2018, 11:55 WITA Follow
image

beritabalicom/repro video

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Singaraja. Warga Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng Bali, Jumat malam (22/6/2018) dihebohkan dengan adanya fenomena sebuah pohon intaran yang "pesu api" atau mengeluarkan api dari batang bagian atas. Pemadam kebakaran sempat memadamkan api dengan mengerahkan unit mobil tangki akan namun api tak bisa dipadamkan.
 
Jumat malam, warga Kota Singaraja heboh, ketika sebuah pohon intaran yang tumbuh di sebuah lahan untuk menanam rumput di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali mengeluarkan kobaran api.
 
Api mulai muncul pada Kamis malam, dan hingga Jumat malam api masih terlihat dari batang bagian atas pohon tersebut.
 
Warga berbondong-bondong datang untuk melihat fenomena aneh tersebut. Ada warga yang menelpon pemadam kebakaran untuk menjinakkan api dan satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Akan tetapi dalam waktu satu jam upaya pemadaman, mobil pemadam tak bisa memadamkan api tersebut.
 
Anehnya, api yang berkobar di atas batang pohon intaran tersebut saat dini hari meredup bahkan menghilang dan ketika pagi hingga sore hari tidak nampak sama sekali.
 
"Api kembali muncul malam hari sekitar mulai pukul sembilan malam waktu setempat. Warga juga sempat melihat ledakan sebanyak dua kali pada hari Kamis Malam dan sekali pada hari Jumat malam," jelas Dewa Ariadi, seorang warga setempat.
 
Hingga Jumat tengah malam, warga masih banyak yang berdatangan untuk melihat fenomena aneh tersebut.
 
 
Beberapa warga mengkaitkan kemunculan api tersebut dengan fenomena "niskala" atau alam gaib. Namun namun beberapa warga lain berusaha mencari penyebab munculnya api dari sisi ilmiah, seperti akibat  pohon disambar petir atau faktor penyebab lainnya yang lebih bisa diterima akal sehat.
 
Meski sudah mulai mengeluarkan api sejak Kamis malam, namun pohon kayu intaran tersebut masih berdiri kokoh dan daun pohon tidak ada yang terbakar.[bbn/pan/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami