Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comSasar Masyarakat, Safari Kesehatan Jemput Bola di Banjar Wangaya Kaja
Kamis, 30 Agustus 2018,
13:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Dinas Kesehatan Kota Denpasar bersinergi dengan The John Fawcett Foundation (JFF), Yayasan Kemanusian Indonesia (YKI) Bali, BPJS Kesehatan dan Puskesmas III Denpasar Utara kembali menggelar kegiatan Safari Kesehatan keliling, Kamis (30/8) yang kali ini menyasar masyarakat Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara yang dipusatkan di Banjar Wangaya Kaja.
[pilihan-redaksi]
Selain menjadi sarana bagi masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, safari kesehatan juga menjadi wadah edukasi untuk menjaga pola hidup sehat bagi masyarakat, yang mana safari kesehatan kali ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Selain menjadi sarana bagi masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, safari kesehatan juga menjadi wadah edukasi untuk menjaga pola hidup sehat bagi masyarakat, yang mana safari kesehatan kali ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Kepala Puskesmas III Denpasar Utara, A.A.N. Tarumawijaya mengatakan, Safari kesehatan kali ini Puskesmas III Denpasar Utara ikut serta sebagai pemberi pelayanan kesehatan dan juga sebagai penyuluh kesehatan, berserta dengan John Fawcett Foundation yang mengkhususkan pemeriksaan kesehatan mata, YKI Bali dengan pemeriksaan THT dan pisioterapi kepada para lansia dan anak-anak SD, BPJS Kesehatan mengenai proses pengurusan jaminan kesehatan, klinik-klinik yang ada di wilayah Desa Dauh Puri Kaja yang melayani pemeriksaan penyakit tidak menular seperti kolesterol, gula darah dan asam urat.
“Pelayanan Safari Kesehatan kali ini difokuskan dengan pemeriksaan THT untuk anak-anak SD yang ada di wilayah Desa Dauh Puri Kaja, seperti SD Al-Miftah Denpasar. Dimana sebelumnya Puskesmas III melakukan survey ke sekolah-sekolah SD dan terdapat banyak murid-murid yang telinganya banyak terdapat “serumen” di dalamnya yang sulit untuk dibersihkan, untuk itu kami mendatangkan Dokter spesialis THT untuk membantu anak-anak SD ini,” Ujar Tarumawijaya.
Sementara Camat Denpasar Utara, Nyoman Lodra mengatakan, kegiatan safari kesehatan di Banjar Wangaya Kaja kali ini sudah yang ke tiga kalinya diadakan diwilayah Denpasar Utara tahun ini, dimana yang pertama di laksanakan di Banjar Kaliungu Kaja dan di Banjar Mekarsari. Dimana safari kesehatan terpadu keliling ini sangat bagus, dikarenakan masyarakat bisa datang langsung ke banjar-banjar di wilayah desanya untuk memeriksakan kesehatan dengan sekali datang bisa melakukan pengecekan berbagai analisa kegiatan.
[pilihan-redaksi2]
Terutama para lansia dan anak-anak, sebab di Desa Dauh Puri Kaja ini dominan di penduduknya para lansia dan anak-anak dari jumlah penduduk keselurahan sebanyak kurang lebih 19.000 orang sebagianya lansia kisaran umur 75 tahunan dan anak-anak umur 6-12 tahun. Jadi diharapkan dengan safari kesehatan seperti ini kualitas kesehatan hidup masyarakat bisa terus meningkat dengan kesadaran diri akan pentingnya hidup sehat.
Terutama para lansia dan anak-anak, sebab di Desa Dauh Puri Kaja ini dominan di penduduknya para lansia dan anak-anak dari jumlah penduduk keselurahan sebanyak kurang lebih 19.000 orang sebagianya lansia kisaran umur 75 tahunan dan anak-anak umur 6-12 tahun. Jadi diharapkan dengan safari kesehatan seperti ini kualitas kesehatan hidup masyarakat bisa terus meningkat dengan kesadaran diri akan pentingnya hidup sehat.
Salah satu masyarakat Banjar Wangaya Kaja, I Gst Putu Raka Nilawati (48th) mengatakan sangat terbantu dengan adanya safari kesehatan keliling ini. Dikarenakan saya bisa langsung untuk mengecek kesehatan saya saya sendiri karena dekat sekali dengan rumah saya dan gratis. Selain mengecek kesehatan mata, saya juga bisa mencoba fisiotherapy untuk melancarkan peredaran darah dibagian punggung yang sering sakit. Besar harapan safari kesehatan seperti ini bisa terus belangsung karena sangat membantu masyarakat didalam menjaga kesehatannya. (bbn/rlsdps/rob)
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025