Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPelestarian Warisan Budaya tak Benda, Jembrana Gelar Lomba Jegog
Jumat, 31 Agustus 2018,
09:25 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com,Jembrana. Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 73 dan HUT Kota Negara ke 123, Pemkab Jembrana mengadakan Lomba Jegog yang di laksanakan Kamis (30/8) di Stage Ardha Candra Pura Jagatnatha Negara sebagai ajang pelestarian warisan budaya tak benda yang diakui Unesco.
[pilihan-redaksi]
Lomba yang bertujuan melestarikan seni Jegog, meningkatkan kreativitas sekaa jegog dalam bentuk tabuh dan tari kreasi jegog disaksikan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, Kepala–Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Jembrana dan ribuan penggemar jegog yang memadati stage.
Lomba yang bertujuan melestarikan seni Jegog, meningkatkan kreativitas sekaa jegog dalam bentuk tabuh dan tari kreasi jegog disaksikan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, Kepala–Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Jembrana dan ribuan penggemar jegog yang memadati stage.
Pada lomba kali ini tampil tiga sekaa jegog yaitu Sekaa Jegog Anantha Swara Pekutatan, Suara Murti Kecamatan Negara, Kerta Suara Meong Garong Melaya. Setiap kecamatan menampilkan masing–masing satu sekaa jegog, sedangkan sekaa jegog dari Kecamatan Mendoyo dan Jembrana akan tampil di hari berikutnya (31/8). Lomba kali ini dinilai oleh tiga juri yaitu Wayan Sudiartawan, Ida Bagus Sulinggih dan I Putu Adi Arianta.
Menurut juri Wayan Sudiartawan, yang dinilai dalam lomba kali ini adalah ide garapan, teknik, keutuhan dan penampilan. “Setiap sekaa wajib menampilkan tabuh truntungan klasik, tari kreasi baru majejangeran, tabuh kreasi karya baru, tabuh petegak klasik dan bebarungan berdurasi 5 menit,” kata Sudiartawan.
[pilihan-redaksi2]
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, Nengah Alit, menyampaikan hadiah yang diberikan berupa hadiah uang, untuk juara pertama sebesar Rp 8 juta, kedua Rp 7 Juta, ketiga 6 juta, harapan 1 Rp 5 juta, harapan 2 Rp 4 juta. Menurut Alit, tujuan lomba kali ini adalah untuk pelestarian seni jegog terlebih jegog sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda.
“Tugas kami di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana adalah memfasilitasi keberadaan jegog, sesuai dengan konsep kebudayaan yaitu penggalian, pelestarian dan pengembangan,” ungkap Alit. (bbn/Jim/rob)
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025