Gempa, Puluhan Siswa SD di Karangasem Behamburan di Tengah Guyuran Hujan
Jumat, 31 Agustus 2018,
13:45 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com,Karangasem. Gempa berkekuatan 5,1 SR yang terjadi pagi ini Jumat (31/08) pukul 09.37 Wib dengan titik pusat gempa diwilayah Sumbawa rupanya terasa hingga di Kabupaten Karangasem, Bali.
[pilihan-redaksi]
Meski sejauh ini belum ada informasi kerusakan pasca gempa tersebut, namun Guncangan gempa cukup membuat kepanikan. Seperti yang terjadi di SD Negeri 1 Duda Utara, Selat, Karangasem. Begitu getaran gempa terasa, puluhan siswa langsung berlarian keluar kelas menyelamatkan diri.
Meski sejauh ini belum ada informasi kerusakan pasca gempa tersebut, namun Guncangan gempa cukup membuat kepanikan. Seperti yang terjadi di SD Negeri 1 Duda Utara, Selat, Karangasem. Begitu getaran gempa terasa, puluhan siswa langsung berlarian keluar kelas menyelamatkan diri.
Menurut salah satu guru pengajar bernama I Gede Berata. Sebelum gempa terjadi, situasi di luar ruangan kelas sedang turun hujan cukup deras sementara para siswa seluruhnya sedang belajar didalam ruangan kelas.
Begitu gempa terjadi, seluruh siswa panik berhamburan lari berdesak desakan keluar dari ruangan kelas menuju ke halaman sekolah di tengah guyuran hujan bahkan beberapa juga sampai jatuh karena berebut keluar.
"Siswa sedang belajar dan cuaca sedang turun hujan, tiba tiba gempa siswa langsung berhamburan keluar ruangan," kata Gede Berata.
[pilihan-redaksi2]
Meski demikian, beruntung kepanikan tersebut tidak sampai menyebabkan hal hal yang tidak diinginkan terjadi kepada siswanya. Berpengalaman dari insiden ini, selanjutnya Gede Berata mengaku akan membuat simulasi untuk meminimalisir kepanikan siswa jika terjadi hal serupa.
Meski demikian, beruntung kepanikan tersebut tidak sampai menyebabkan hal hal yang tidak diinginkan terjadi kepada siswanya. Berpengalaman dari insiden ini, selanjutnya Gede Berata mengaku akan membuat simulasi untuk meminimalisir kepanikan siswa jika terjadi hal serupa.
"Ya kita akan buat simulasi, kalo bisa ada dari pihak terkait agar berikan pemahaman dan simulasi kepada siswa kami," ujarnya.
Di sisi lain, dampak gempa yang terjadi pada 5 Agustus 2018 lalu juga menyebabkan sejumlah kerusakan, diantaranya tembok pagar selatan sekolah roboh sepanjang 15 meter dan di sisi barat sepanjang 20 meter. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -