search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Terdakwa Pemukul Anaknya Tanpa Sebab Mulai Disidang
Jumat, 31 Agustus 2018, 18:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Pria bernama Yohanes Anunut tega menganiaya anak kandungnya sendiri akhirnya diadili di PN Denpasar dijerat dengan UU Perlindungan Anak yakni Pasal 76C Jo Pasal 80 ayat (4) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak atau Pasal 44 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Narkotika Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.  
 
[pilihan-redaksi]
Sidang ini masih dengan aganda pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Ketut Hevy Yushantiningsih yang diwakili oleh Jaksa Cokorda Intan Merlany Dewie. Dalam dakwaan terungkap, kasus ini terjadi pada tanggal 13 Februari 2018 lalu sekira pukul 18:30 Wita di rumah terdakwa. Kasus ini berawal saat korban berinisial AA (11) diminta oleh ibunya untuk mengambil uang di rumah bibinya di Jalan Pulau Batanta dan diantar oleh terdakwa. 
 
Setelah itu anak korban mendapat uang dari bibinya, pulang ke rumah orang tuanya dan diantar langsung oleh bibinya. Sampai rumah, korban lalu memandikan adiknya. Usai memandikan adiknya, korban lalu bermain di bale bengong depan rumahnya. 
 
Tidak lama kemudian terdakwa yang merupakan ayah kandung korban datang dan langsung menonjok kepala korban sebanyak satu kali. Tak hanya itu, terdakwa kembali menganiaya korban saat korban masuk ke dalam rumah. Akibat perbuatan terdakwa yang tinggal di Jalan Tukad Buaji ini, korban mengalami sakit di kepala, memar bagian kepala, luka pada bagian bibir, serta ada bekas kuku di lehernya. (bbn/maw/rob)

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami