search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wagub Cok Ace Harap Even Internasional di Bali Bisa Tunjang Pariwisata
Jumat, 5 Oktober 2018, 22:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengapresiasi pelaksanaan even 4th Intergovernmental Review on the Implementation of Global Program of Action for the Protection of the Marine Environment from Land-Based Activities (GPA) yang akan diselenggarakan di Hotel Innaya, Nusa Dua Bali. 
 
[pilihan-redaksi]
Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi dari rombongan Kementrian Kelautan dan Perikanan yang dipimpin oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Korliansah, di ruang kerjanya, Jumat (5/10). Ia juga berharap even-even seperti ini semakin melambungkan nama Bali dan tentu saja berdampak positif untuk kemajuan pariwisata Bali. 
 
“Seperti saat ini Bali sudah sangat siap menyambut even tahunan IMF-World Bank 2018 di ITDC Nusa Dua, tentu saja even ini akan memberikan dampak yang sangat bagus untuk Indonesia dan tentu saja untuk Bali,” jelasnya yang dalam kesempatan itu didampingi oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, SH.,MH.
 
Selain itu, Cok Ace juga berjanji bahwa Pemprov Bali akan terus mendukung secara penuh even-even seperti berskala internasional. Apalagi even ini menekankan tentang pengelolaan sampah yang saat ini juga menjadi isu penting di Bali. 
“Sampah menjadi masalah kita juga di sini, semoga pertemuan ini bisa memberikan solusi yang konkret untuk permasalahan sampah di Bali. Apalagi Bali sedang menuju Green Province yang sangat sejalan dengan visi pemerintahan sekarang Nangun Sat Kerthi Loka Bali atau menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali,” tandasnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu Korliansah menyatakan jika even ini seyogyanya dilaksanakan tahun lalu, namun karena isu erupsi Gunung Agung even tersebut ditunda hingga hari ini. Acara itu pun ditambahkannya akan dilaksanakan dari tanggal 31 Oktober – 1 November 2018 dengan diikuti oleh 500 peserta dari 108 negara. 
 
“Acara ini memang akan mengangkat isu tentang pengelolaan sampah terutama tentang pencemaran sampah ke laut,” imbuhnya. 
 
Ia juga menambahkan akan mengundang Gubernur Bali sebagai Keynote Speaker. Mengenai masalah administrasi dan pelaksanaan Ia juga meminta dukungan Pemprov Bali. Dalam kesempatan itu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra menyatakan akan menyiapkan VIP 2 Bandar Udara Ngurah Rai sebagai tempat kedatangan delegasi. Selain itu, dari segi protokoler dan peliputan pihaknya juga sudah siap. (bbn/rlspemprov/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami