search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Serahkan Bantuan Korban Gempa Lombok, Sekda Indra: Cermin Rasa Persaudaraan
Minggu, 7 Oktober 2018, 19:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com,Lombok. Mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Lombok yang terkena dampak korban bencana Agustus lalu berjumlah Rp.850 juta diserahkan di Hotel Lombok Plaza, Minggu (7/10). 
 
[pilihan-redaksi]
Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan bantuan yang seharusnya sudah diserahkan beberapa bulan lalu. Hal ini diakibatkan karena padatnya agenda Gubernur setelah dilantik. 
 
Meskipun demikian diharapkan bantuan ini tetap bisa bermanfaat bagi para korban gempa. “Jangan dilihat dari jumlahnya, bantuan ini memang kecil, tidak akan mampu menggantikan harta benda maupun nyawa yang hilang akan tetapi sumbangan ini adalah sumbangan kemanusiaan  sebagai cermin rasa persaudaraan, rasa kemanusiaan masyarakat Bali terhadap saudara–saudaranya yang ada di Lombok”, jelasnya.  
 
Gubernur juga menambahkan agar masyarakat Hindu yang ada di Lombok tidak membangun eksklusifitas, tetapi harus terus membangun jembatan-jembatan penghubung antar warga, antar umat sehingga terjalin soliditas dengan sesama, serta tetap terus menjada rasa persaudaraan antar umat yang ada disekitarnya.
 
Sementara itu, Ketua PHDI Nusa tenggara Barat Drs. I Gede Mandra, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini jumlah umat Hindu di NTB berdasarkan hasil sensus sebanyak 169.602 jiwa  dan 85 persennya ada di Pulau Lombok, dan selebihnya ada di Pulau Sumbawa. 
 
Saat gempa terjadi umat Hindu yang menjadi korban meninggal hanya 15 orang, akan tetapi kerugian yang diderita umat Hindu di NTB adalah kerugian harta benda yaitu tempat ibadah dan tempat tinggal.  Tercatat ada 87 pura rusak berat dan ratusan rumah rusak. Maka dari itu bantuan yang diterima ini diaharapkan mampu meringankan beban umat dalam memperbaiki tempat-tempat suci yang ada.
 
Bantuan tersebut diterima masyarakat Lombok yang diwakili oleh para pengurus PHDI baik di tinggkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Barat antara lain pengurus PHDI Provinsi Nusa Tenggara Barat, diwakili oleh Desak Komang Jatiyasning, Pengurus PHDI Kabupaten Lombok Utara,  Drs I Gusti Lanang Mangku Padang, Pengurus PHDI Kabupaten Lombok Barat, I Nyoman Sembah,  Pengurus PHDI Lombok Tengah, Restu Sosiawan,  Pengurus PHDI Kota Mataram, Ida Made Setiadnyana, SH, MH, Pengurus PHDI Kabupaten Lombok Timur, I Wayan Parwasi S.Pd. 
 
[pilihan-redaksi2]
Bantuan Juga diterima oleh Krama Pura Provinsi NTB yang diwakili Drs I Ketut Lestra (Pengurus ) pengempon Pura  Penataran Gunung Rinjani yang diwakili  A.A.Bagus Ketut Arimbawa (pengurus) serta Pengurus Pengadaan ambulance untuk Umat Hindu NTB yang diwakili oleh H. Rohmat Hidayat.
 
Secara terpisah saat diwawancara, Sekda Dewa Indra yang didampingi Plt Kepala BPBD Provinsi Bali Dewa Putu Mantra, menjelaskan bahwa dana sumbangan ini adalah sumbangan sukarela masyarakat Bali, ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan ASN dari instansi vertikal yang ada di Bali yang dikumpulkan sejak pasca gempa pada Bulan Juli lalu. Dewa Indra mempertegas bahwa sumbangan ini adalah sumbangan kemanusiaan sebagai rasa empati masyarakat Bali terhadap penderitaan saudara-saudaranya yang ada di Lombok. (bbn/rlspemprov/rob)
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami