search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Operasi Obat Ilegal Online, BPOM Temukan Terbanyak di Badung Capai 2.708 Kemasan
Senin, 15 Oktober 2018, 20:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar kembali menggelar operasi karena maraknya peredaran obat ilegal maupun penyalahgunaan obat di masyarakat yang diperdagangkan secara konvensional atau melalui media online seperti media sosial.
 
[pilihan-redaksi]
Dari hasil operasi, ditemukan jenis narkotika, kosmetik tanpa ijin edar, obat keras, psikotropika serta obat-obatan tertentu. Kabupaten Badung, lanjutnya menjadi lokasi yang paling banyak ditemukan, dimana 2.708 kemasan dari 52 merek. 
 
"Peringkat kedua ditempati oleh Gianyar, dengan jumlah 961 kemasan dari 15 merek," ungkap Kepala Balai Besar POM Di Denpasar, I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Senin (15/10) di Denpasar. 
 
Sementara kota Denpasar menduduki peringkat tiga dengan jumlah 197 kemasan dari 2 merek yang ditemukan. Sedangkan di Buleleng nihil.
 
"Kami memproritaskan obat-obat tertentu yang sering disalahgunakan," terang Gusti Ayu Adhi Aryapatni.
 
[pilihan-redaksi2]
Ia mengatakan operasi yang lebih dikhususkan pada penjualan obat secara online ini digelar selama tiga hari, yakni tanggal 10, 12 dan 13 Oktober 2018. Operasi ini dilakukan di empat kota kabupaten di Bali, di Denpasar, Buleleng, Badung dan Gianyar. "Kami juga melibatkan dinas perdagangan dan industrian," imbuhnya.
 
Dijelaskan operasi ini sendiri digelar sesuai dengan Surat Direktur Penyidik Obat dan Makanan, nomor R-PY.09.72.10.18.1489 tanggal 8 Oktober 2018 perihal Operasi Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal yang Diperdagangkan melalui Online. (bbn/maw/rob)

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami