search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dinkes Tabanan Akui Ada Keluarga di Beberapa Kecamatan Menolak Imunisasi MR
Senin, 22 Oktober 2018, 14:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com,Tabanan. Di balik keberhasilan cakupan total kumulatif imunisasi Measles-Rubella (MR) Fase II di Tabanan mencapai 100,30% Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabanan mengakui masih menemukan kendala yakni adanya keluarga di beberapa kecamatan yang menolak untuk melakukan imunisasi MR, karena dianggap tidak halal. 
 
[pilihan-redaksi]
Kendati demikian, pihak Dinkes Tabanan melakukan pendekatan sehingga sudah banyak yang mengikuti. “Kami sudah melakukan pendekatan, sehingga keluarga dapat mengerti. Sebelumnya sudah ada edaran dari Pemerintah jika imunisasi ini wajib dilakukan. Dari MUI sendiri juga sudah memperbolehkan karena beberapa alasan, salah satunya pentingnya imunisasi MR tersebut untuk kesehatan anak,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Tabanan I Nyoman Suratmika saat menyerahkan penghargaan dari Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek karena atas keberhasilan Tabanan dalam mencapai lebih dari 95% bahkan Cakupan total kumulatif imunisasi di Tabanan mencapai 100,30% kampanye imunisasi Measles-Rubella (MR) Fase II.
 
Ia mencatat berdasarkan total kumulatif, imunisasi MR di Tabanan mencapai 98,82% dengan cakupan total 100,30 % atau 84522. “Total kumulatif dari tanggal 1 September hingga 16 Oktober 2018, kita berhasil mencapai cakupan 98,82% dengan cakupan total 100,30 %” ungkapnya. 
 
Sementara, Bupati Eka memberikan apresiasinya dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader kesehatan. Diharapkan penghargaan ini akan menambah semangat bagi jajarannya untuk terus berprestasi khususnya di bidang kesehatan.
 
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras mendukung terlaksananya imunisasi MR di Kabupaten Tabanan, khususnya para kader kesehatan. Semoga dengan penghargaan ini kita akan lebih bersemangat lagi serta mempertahankan apa yang kita dapat sekarang.” ungkap Bupati Eka.
 
[pilihan-redaksi2]
Dalam kesempatan tersebut Bupati Eka juga mengingatkan tentang pentingnya hidup sehat, dimana hidup sehat dimulai dari diri sendiri dengan menerapkan pola hidup sehat.  “Hidup sehat itu terlahir dari diri sendiri. Terapkan pola hidup sehat mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” katanya. 
 
Keberhasilan Tabanan ini bukan yang pertama kali, sebelumnya di tahun yang sama Pemkab Tabanan telah diganjar penghargaan Kinerja Program Imunisasi Terbaik se-Indonesia selama 2015-2017 dari Kementrian Kesehatan, dengan capaian target di atas 100%. 
 
“Kuncinya, masyarakat dan pemimpin harus selalu bekerja sama dan bergotong royong, sehingga kita dapat meraih prestasi positif yang bermanfaat bagi masyarakat Tabanan,” imbuhnya. (bbn/rlstbn/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami