search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nelayan di Karangasem Terima Bantuan 1.081 Unit Mesin Bertenaga Gas LPG
Selasa, 30 Oktober 2018, 22:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com,Karangasem. Deputi bidang sumber daya alam dan jasa Kemenko Kemaritiman Ir Agung, Kuswandono,M A menyerahkan 1.081 unit paket mesin perahu yang terdiri dari converter kit, mesin long tail dan 2 buah tabung LPG kepada para Nelayan yang ada di Kabupaten Karangasem, Selasa (30/10).
 
[pilihan-redaksi]
Penyerahan mesin dengan bahan bakar Gas LPG ini dilakukan di Pantai Bias Putih, Desa Bugbug, Karangasem. Didampingi oleh Asisten Amalyos, para Nelayan langsung melakukan uji coba dengan memasang mesin bertenaga 6,5 PK tersebut di perahu milik salah satu nelayan.
 
Menurut Amin Ben Gas penemu mesin berbahan bakar Gas LPG yang juga sebagai seorang nelayan ini mengatakan, untuk pemakaian Gas sebagai alternatif bahan bakar awalnya didasari oleh kondisi di tempat tinggalnya yang sulit mendapatkan bahan bakar.  Dari sanalah muncul ide untuk mengubah bahan bakar dari BBM ke Gas LPG. Setelah berjalan rupanya penemuannya itu sukses dan terbukti jauh lebih efisiensi dalam penggunaan bahan bakar. 
 
"Untuk 1 buah tabuh LPG, setara dengan penggunaan BBM 15 liter," ujarnya.
 
Selain irit, penggunaan Gas sebagai bahan bakar dari segi keamanan dipandang lebih baik ketimbang menggunakan minyak. Tenaga yang dihasilkanpun tak kalah dengan BBM, bahkan ketika menghidupkan mesin juga jadi lebih enteng tidak perlu susah payah. 
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu, Deputi bidang sumber daya alam dan jasa, Kemenko Kemaritiman, Kuswandono mengatakan dengan pembagian motor tempel dan tabung gas ini biaya oprasional para Nelayan bisa ditekan sehingga bisa tetap melaut dengan sedikit biaya.
 
Menurut salah satu Nelayan penerima bantuan asal Desa Seraya, Komang Dana, untuk kebutuhan sekali melaut dirinya perlu biaya 40 ribu atau 4 liter Bensin. Dengan biaya sebesar itu tentu untuk menutupi biaya oprasional cukup sulit, bahkan terkadang tidak ada hasil sama sekali.
 
Nah jika diakumulasikan sesuai dengan perhitungan 1 tabung gas setara dengan 15 liter BBM, maka hitungannya 1 tabung bisa untuk 3 kali melaut itu pun masih tersisa. (bbn/igs/rob) 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami