search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Desa Penglipuran Bakal Sulap 40 Hektar Hutan Bambu Jadi Indah
Sabtu, 10 November 2018, 09:32 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Pengelola Desa Wisata Penglipuran rencananya akan menata 40 hektar hutan bambu agar lebih tertata dan terlihat indah. Selain itu, pihak pengelola juga menata sungai Sangsang yang rencananya akan dibangun tempat pemandian tradisional.

Hal tersebut diungkapkan Ketua pengelola Desa Wisata Penglipuran, Negah Moneng saat kunjungan Pemenang Indonesia Sustainable Tourism Photo Competition (ISTPC) 2018 ke Desa Penglipuran, Jumat (9/11). Moneng mengatakan, jika dilihat sampai saat ini kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Desa Penglipuran jika dirata-ratakan dalam per hari kurang lebih mencapai 500-600 wisatawan. 
 
 
 
"Disini kami juga menyediakan, homestay dengan jumlah 30 kamar," imbuhnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Meteri Bidang Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Valerina Daniel menyebut Desa Pengelipuran dipilih sebagai salah satu tujuan para pemenang ISTPC 2018, karena melihatnya sebagai salah satu sesa yang telah berhasil menerapkan pariwisata berkelanjutan. 
 
Indonesia Sustainable Tourism Photo Competition (ISTPC) 2018 merupakan kompetisi foto yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan pariwisata berkelanjutan dan peraturan Menteri Pariwisata No. 14 tahun 2016 mengenai pedoman destinasi berkelanjutan kapada masyarakat dimana telah terpilih 6 orang pemenang dari, 265 orang peserta dari 20 negara. 

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami