BPS: Kunjungan Wisman Tiongkok Turun, Tapi Tetap Mendominasi
Selasa, 4 Desember 2018,
10:39 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Bali mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali pada Oktober 2018 tercatat mencapai 517.889 orang kunjungan Angka ini turun sebesar -6,84 persen dibandingkan September 2018 (m to m).
[pilihan-redaksi]
Bila dibandingkan dengan bulan Oktober 2017 (y on y), jumlah wisman ke Bali tercatat mengalami peningkatan sebesar 11,35 persen. Menurut kebangsaan, wisman yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada bulan Oktober 2018 yaitu wisman dengan kebangsaan Tiongkok (22,81 persen), Australia (20,45 persen), India (4,76 persen), Inggris (4,68 persen) dan Jepang (4,32 persen).
Bila dibandingkan dengan bulan Oktober 2017 (y on y), jumlah wisman ke Bali tercatat mengalami peningkatan sebesar 11,35 persen. Menurut kebangsaan, wisman yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada bulan Oktober 2018 yaitu wisman dengan kebangsaan Tiongkok (22,81 persen), Australia (20,45 persen), India (4,76 persen), Inggris (4,68 persen) dan Jepang (4,32 persen).
Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho mengatakan kendati wisman Tiongkok mengalami penurunan pada Oktober 2018 yakni dengan persentase 22,81% dari sebelumnya September 2018 mencapai 22,91%, secara komposisi negara asal wisman, Tiongkok masih menempati urutan teratas.
"Meski persentase jumlah kunjungan wisman Tiongkok menurun, akan tetapi secara kumulatif jumlah kunjungan wisman asal Tiongkok ke Bali tetap memegang porsi tersebar. Kendatipun, terjadi peningkatan persentase kunjungan wisman dari India sebesar 7,35 persen ternyata belum mampu mengalahkan Wisman Tiongkok yang datang ke Bali," jelasnya.
[pilihan-redaksi2]
"Setelah Tiongkok, baru disusul oleh beberapa kebangsaan wisman dari negara lainnya yang tercatat paling banyak ke Bali pada Oktober 2018," ujarnya.
"Setelah Tiongkok, baru disusul oleh beberapa kebangsaan wisman dari negara lainnya yang tercatat paling banyak ke Bali pada Oktober 2018," ujarnya.
Sedangkan untuk penurunan jumlah wisman yang cukup tinggi berasal dari Malaysia sebesar -37,75 persen, disusul oleh wisman dari Jerman yang mengalami penurunan sebesar -21,96 persen dan Jepang dengan penurunan sebesar -18,57 persen.
"Dari sekian banyak negara tujuan utama yang mengalami penurunan, Negara India mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisman sebesar 7,35 persen," tutupnya. (bbn/aga/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/aga