DLHK Denpasar Siagakan 1.459 Tenaga Kebersihan, Prediksi Volume Sampah Naik 60%
Minggu, 23 Desember 2018,
17:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar memprediksi akan terjadi peningkatan volume sampah sebanyak 60% saat pelaksanaan hari suci Galungan, Kuningan serta Natal dan tahun baru (Nataru).
[pilihan-redaksi]
Untuk itu, sebagai upaya antisipasi terjadinya penumpukan sampah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar turut menyiapkan tenaga kebersihan sebanyak 1.459 personel serta truk angkut sehingga sampah tidak menumpuk saat libur panjang tersebut.
Untuk itu, sebagai upaya antisipasi terjadinya penumpukan sampah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar turut menyiapkan tenaga kebersihan sebanyak 1.459 personel serta truk angkut sehingga sampah tidak menumpuk saat libur panjang tersebut.
Kadis DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada memprediksi, pada perayaan hari suci Galungan, Kuningan dan Nataru kali ini peningkatan volume sampah diprediksi mencapai 60 persen dari jumlah volume sampah harian di Kota Denpasar yakni 400 sampai dengan 500 ton. “Diprediksi peningkatan pada hari perayaan hari besar keagaman ini mencapai 60 persen dari jumlah hari-hari biasa,” paparnya saat dikonfirmasi, Minggu (22/12).
Ia menjelaskan bahwa secara umum DLHK Kota Denpasar setiap menyambut hari besar keagamaan senantiasa selalu bersiaga. Hal ini lantaran lonjakan volume sampah cenderung meningkat saat hari besar keagamaan. “Kami tetap bersiaga kapanpun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar,” kata Wisada.
Lebih lanjut dikatakan, antisipasi terhadap penanaganan lonjakan sampah ini dilaksanakan dengan mengintensifkan seluruh personel dengan pola penambahan jam kerja atau sistem lembur. Adapun terdapat sedikitnya 1.459 tanaga kebersihan yang disiagakan bersama 49 armada truk yang dibantu moci di masing-masing kecamatan dan desa/kelurahan.
“Kami bersinergi dengan semua elemen hingga desa/lurah guna menangani sampah hari besar keagamaan yakni Galungan, Kuningan dan Nataru ini,” jelas Wisada.
[pilihan-redaksi2]
Wisada juga turut menghimbau kepada masyarakat untuk turut andil meminimalisisr jumlah sampah saat hari raya. Hal ini dapat dilakukan dengan pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum dibuang.
Wisada juga turut menghimbau kepada masyarakat untuk turut andil meminimalisisr jumlah sampah saat hari raya. Hal ini dapat dilakukan dengan pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum dibuang.
“Kami turut mengajak masyarakat untuk andil dalam menjaga kebersihan dengan memilah sampah dan membuang sampah sesuai dengan jam yang dianjurkan oleh swakelola sampah, sehingga sampah tidak menumpuk di pinggir jalan, dan kerjasama ini sangat penting menuju Kota Denpasar yang bersih dan asri,” pungkasnya. (bbn/humasdenpasar/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/eng