search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Artha Ancam Gugurkan Kelulusan Jika Calon PNS Melanggar Aturan
Jumat, 18 Januari 2019, 17:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Bupati Jembrana I Putu Artha menegaskan Pemkab Jembrana tidak mentolerir pegawainya yang melanggar aturan, menggunakan narkoba misalnya, sudah pasti dapat menggugurkan kelulusan. Artha juga berharap seluruh calon PNS sudah siap mencurahkan waktu dan tenaga demi daerah yang dipilih. 
 
“Dedikasikan diri untuk mengabdi kepada Jembrana. Jangan ada yang berpikir untuk langsung pindah kerja kedaerah lain. Karena standarnya minimal 10 tahun pengabdian terlebih dahulu, baru ijin bisa diberikan, “ tandas Artha sangat memberi pengarahan sebanyak 181 CPNS Jembrana jumat (17/1), di Gedung Kesenian Bung Karno.
 
Bupati Artha juga mengucapkan selamat kepada calon CPNS terpilih, yang sudah lulus hasil seleksi serta tes yang begitu ketat dan transparan. Selanjutnya, Artha juga menegaskan kepada para peserta agar mengikuti semua petunjuk yang ditentukan sebagai syarat berikutnya. 
 
“Saya ucapkan selamat karena adik-adik merupakan terpilih hasil seleksi serta menyisihkan ribuan pelamar lainnya. Namun jangan berleha-leha, segera pahami aturan, serta kenali  berbagai perangkat dalam dunia kerja baru nantinya,” pesan Artha.
 
Pengarahan itu terkait berbagai kewajiban serta aturan yang harus dipenuhi calon pegawai baru. Turut juga hadir Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Sekda Jembrana I Made Sudiada serta beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemkab Jembrana. Pengarahan ini sekaligus sebagai pembekalan kepada para calon CPNS mengenai pemberkasan dan pengusulan nomor induk pegawai.
 
Tahun ini Pemkab Jembrana mendapat tambahan formasi umum sebanyak 187 dan eks tenaga honorer kategori II sebanyak 3 orang. Dalam pelaksanaannnya ternyata 9 formasi tidak ada pelamarnya sehingga formasi terisi hanya 181 orang. Dari jumlah itu, tenaga kesehatan terbanyak dengan 66 orang, tenaga guru 61 orang, tenaga teknis 49 orang , tenaga guru dan teknis disabilitas 2 orang. Sedangkan dari eks tenaga honorer K II sebanyak tiga orang.
 
Kepala BKPSDM Jembrana I Made Budiasa mengatakan , 187 calon CPNS itu hasil seleksi penetapan kebutuhan formasi yang disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi . Sebelumnya Total pelamar yang mendaftar di Jembrana sebanyak 2.056 orang.
 
 
“Hari ini 181 peserta terpilih hadir semua dan proses pemberkasan sudah rampung. Apabila tidak ada halangan, bulan depan sudah bisa bekerja sesuai formasi yang dipilih,” pungkas Budiasa. 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami