search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gelombang Pasang di Pesisir Amed Terjang Puluhan Jukung, 2 Nelayan Patah Tulang
Rabu, 23 Januari 2019, 08:59 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Gelombang pasang yang terjadi di pesisir pantai Amed mengakibatkan puluhan jukung rusak dan 2 korban nelayan mengalami patah tulang saat memindahkan jukung di pantai Melasti, Dusun Lebah, Desa Purwakerti Kecamatan Abang pada Rabu (23/1) pukul 00.31 wita.
 
Dari keterangan rilis BPBD Karangasem, dua korban diketahui warga Dusun Lebah itu adalah I Putu Peri (37) dan I Putu Jamal (35). Kadus Amed, I Komang Edil menyatakan korban sudah dibawa keluarganya untuk diberikan pengibatan alternatif. 
 
Sementara itu, gelombang pasang yang terjadi di pesisir pantai Amed dan sekitarnya ini diketahui warga sekitar pukul  23.00 Wita pada Selasa (22/1) malam dan mengakibatkan para nelayan kelabakan, mengingat jukungnya banyak yang diterjang gelombang dan mengakibatkan puluhan jukung rusak.
 
Dari kejadian ini, Kalaksa BPBD Karangasem menginstruksikan Tim Kaji cepat TRC langsung untuk melakukan tindakan awal dampak dari gelombang pasang ini. Tim TRC ke lokasi untuk menghimpun data sementara. Informasinya para warga Dusun Tukad Abu Desa Tulamben bersama Balawista BPBD Area Tulamben mengevakuasi jukung nelayan ke tempat yang lebih tinggi.
 
 
Dari pantaun rekan Balawista saat itu hujan cukup lebat sehingga agak kesulitan untuk evakuasi. Namun, salah satu tokoh masyarakat di lokasi untuk mengintruksikan warga agar jangan panik dan untuk tetap siaga waspada. Dari kejadian tidak ada korban jiwa.

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami