search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Tangkap 5 Warga Bulgaria Pelaku Kejahatan "Skimming" Transnasional
Kamis, 7 Februari 2019, 20:55 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Lima warganegara asal Bulgaria yang terlibat dalam kejahatan transnasional, ditangkap dalam sebuah penyergapan di pinggir Jalan Tirta Gangga Pecatu Kuta Selatan, Minggu (3/2) sekira pukul 04.30 dinihari. Kelimanya merupakan penjahat "skimming" yakni pencurian data nasabah Bank secara eletroknik, hingga merugikan pihak Bank Mandiri ratusan juta rupiah.
 
Kelima bule Bulgaria itu yakni yakni Ivalyo Filipov Trifonov (44), George Jordanov (47), Todor Krasimirov Dobrev (42), Andrey Iliev Peytchev (42) dan Varadin Nikolaev Popov (29). Polisi masih memburu satu pelaku lagi yang kabur saat penangkapan.
 
Menurut Direktur Reskrimum Polda Bali Kombespol Andi Fairan, penangkapan bule Bulgaria ini terbilang cukup rumit karena pihaknya hanya mendapatkan informasi dari salah satu bank, terkait adanya beberapa ATM yang melakukan transaksi tidak wajar. 
 
“Dari rekaman CCTV yang kami peroleh, terlihat ada pelaku yang mengambil dengan menggunakan wig, topi dan zebo,” ujar Kombes Andi, Kamis (6/2).
 
Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali kemudian menyelidiki dan melakukan pengawasan selama 5 hari berturut-turut. Dari hasil "surveillance", pihaknya menemukan kendaraan pelaku yang digunakan untuk mendatangi sasaran mesin ATM. Dua mobil sewaan yang digunakan beraksi yakni Toyota Calya warna putih DK 1884 HC dan Avanza Veloz warna hitam DK 1862 DT.
 
“Jadi mereka ini beraksi di ATM yang memang jauh dari pengawasan terutama ATM yang tidak ada security,” ujarnya. Setelah 5 hari mengikuti gerak gerik pelaku, Tim Resmob kemudian menyergap kelima tersangka di pinggiran Jalan Tirta Gangga Pecatu Kuta Selatan, Minggu (3/2) sekira pukul 04.30 dinihari.
 
Penyergapan kelima pelaku bak film action. Sebelum ditangkap, kelima pelaku yang berada di dalam mobil berupaya melawan petugas. Mereka menabrak anggota buser yang sudah mengepung lokasi. Sadar ada perlawanan, anggota buser berusaha menghindar agar tidak tertabrak.
 
Tak hanya itu, para pelaku mencoba kabur dengan cara menabrak tembok, namun gagal. Akhirnya, Polisi terpaksa melepaskan tembakan ke udara dan menembak kaca mobil hingga bolong. Tembakan tersebut menciutkan nyali pelaku untuk kabur dan langsung ditangkap.
 
“Kelimanya warganegara Bulgaria dan merupakan pejahat "skimming" transnational atau lintas negara. Mereka melakukan perlawanan saat ditangkap di dekat ATM sehingga kami terpaksa melepaskan tembakan agar mereka tidak kabur. Satu pelaku kabur masih kami kejar bekerjasama dengan pihak Imigrasi,” terang mantan Direktur Sabhara Polda Sumut itu.
 
Di dalam mobil, polisi juga menemukan senjata tajam berupa pisau dan clurit. Barang bukti sajam ini diduga sengaja disimpan pelaku dimobil agar sewaktu waktu melakukan tindakan kekerasan apabila korbannya melawan. Polisi kemudian melakukan penggeledahan di rumah salah satu pelaku yang digunakan untuk berkumpul yakni di Vila Garden Uma D”Kampoeng di Jalan Tirta Gangga Pecatu Kuta Selatan.
 
 
Barang bukti yang disita yakni ribuan kartu ATM warna putih yang digunakan untuk merekam nomor pin nasabah, uang Rp 788.000.000, tiga laptop, 4 hanpdhone berbagai merek, rambut palsu, wig, topi, 2 pin cover warna biru, 1 alat router warna putih, 1 hardisk dan 1 ransel.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami