search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hakim Putuskan Perbekel Shinduwati Jalani Hukuman Percobaan, JPU Ajukan Banding
Senin, 18 Februari 2019, 23:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Majelis Hakim akhirnya memutuskan bahwa I Nengah Rumana kepala Desa Shinduwati, Sidemen, Karangasem bersalah atas kasus dugaan pelanggaran pemilu yang menjeratnya.
 
[pilihan-redaksi]
Dalam putusan yang bacakan hakim, Rumana dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman satu bulan penjara dan pidana Rp.2 juta dengan masa percobaan selama 6 bulan. Apabila tidak membayar denda sesuai dengan ketentuan maka masa hukuman penjara akan ditambah selama 1 bulan.
 
Tidak sampai disana, Hakim Juma memperingatkan Rumana agar selama masa percobaan ini jangan sampai membuat kesalahan. Jika berbuat kesalahan maka Rumana akan menjalani hukuman penjara ditambah hukuman kesalahan yang baru lagi. Sementara itu, terkait putusan hakim tersebut, jaksa penuntut umum mengaku bakalan mengajukan banding sambil atas putusan tersebut. 
 
"Kita akan Banding atas putusan ini dan meminta salinan lengkap sebagai bahan," kata JPU Made Santiawan usai sidang.
 
[pilihan-redaksi2]
Usai persidangan, Rumana tidak banyak berkomentar terkait putusan tersebut. Pihak kuasa hukumnya sendiri mengaku masih pikir pikir dan akan merundingkan langkah selanjutnya bersama tim kuasa hukumnya.
 
"Kita masih pikir pikir, akan dikaji dulu. Kita masih punya keyakinan bahwa klien kami bakalan bebas. Bukan bebas bersyarat," kata Nyoman Agung Sariawan kuasa hukum yang mendampingi Rumana dalam sidang yang berlangsung, Senin (18/02).
 
Sempat disinggung apakah tim kuasa hukum Rumana bakalan mengakukan banding juga, pihaknya tetap mengaku masih pikir pikir dulu lantaran belum membaca putusan majelis hakim. "Kita akan konsolidasi dengan tim hukum," tandasnya. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami