search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Tembak Kaki Oknum Mahasiswa Penjambret HP di 2 TKP
Jumat, 22 Februari 2019, 19:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Tim Resmob Polresta Denpasar menembak kaki kiri oknum mahasiswa FIKIP Dwijendra jurusan Sastra Inggris berinisial RAJB (22). Pria asal Rote Nusa Tenggara Timur (NTT) itu kedapatan menjambret seorang mahasiswi di Jalan Ir. Ida Bagus Oka Gang Rencong Denpasar. 
 
[pilihan-redaksi]
Menurut Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Artha Ariawan, aksi jambret itu terjadi, Kamis (24/1) sekitar pukul 20.00 Wita. Korbannya seorang mahasiswi, Febrianti (20) yang baru saja datang dari membeli makanan dan berjalan kaki sendirian sambil memegang handphone Vivo.  
 
Sementara tersangka melintas di Jalan Ida Bagus Oka Gang Rencong Denpasar dengan mengendarai sepeda motor DK 7459 QJ. Melihat korbannya berjalan kaki sambil memegang handphone, pria yang tinggal di Jalan Tukad Pancoran Blok E Panjer, Denpasar Selatan itu mendekati orban dari belakang dan memepet. "Tersangka kemudian merampas handphone dengan cara paksa dari tangan korban," bebernya.
 
[pilihan-redaksi2]
Tim Resmob Polresta Denpasar yang menerima laporan kasus jambret, bergerak cepat mengejar pelakunya. Berdasarkan ciri-ciri pelaku dan sepeda motor yang digunakannya, polisi berhasil menangkap tersangka di tempat kosnya di Jalan Bedugul Sidakarya Denpasar Selatan, Rabu (20/1) sekira pukul 19.45 Wita. 
 
Namun karena melawan saat ditangkap, kaki kirinya dihadiahi timah panas. "Pelaku jambret ini seorang mahasiswa di Denpasar," ujar mantan Kapolsek Kuta Utara ini. 
 
Setelah diinterogasi, pria asal Rote NTT itu mengaku sudah beraksi di 2 TKP lain. Yakni Bulan Desember 2017 lalu di dekat Pasar Kreneng Denpasar. Awal Januari 2018 lalu di Jalan Jempiring Kereneng Denpasar dan terakhir di Jalan Ida Bagus Oka. Barang barang hasil jambret dijual melalui media online dengan harga bervariasi. "Dia mengaku menjambret karena faktor ekonomi,"terang Kompol Arta. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami