search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buka Pelatihan TRC BPBD, Wabup Minta Peserta Pahami SOP
Kamis, 4 April 2019, 21:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com, Jembrana. Wakil Bupati Jembrana, Kembang Hartawan berharap seluruh TCR (Tim Reaksi Cepat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana mengikuti bimtek ini dengan baik. 
 
[pilihan-redaksi]
Selain itu Wabup juga berpesan dalam perekrutan anggota BPBD diharapkan untuk mempunyai kesehatan, fisik yang baik  dan keberanian yang lebih. 
Hal itu penting mengingatnya kompleksnya tugas-tugas BPBD dalam  tata cara penyelesaian persoalan dilapangan.“Dengan dilaksanakan pelatihan dan simulasi terhadap penanganan bencana saya harap ketika terjun kelapangan anggota dapat menyelesaikan masalah. 
 
Contohnya ketika terjadi bencana banjir, apa saja yang harus dipersiapkan, serta bagaimana  SOP ( standar operasional prosedur)  yang mesti dijalankan dalam memberikan pelayanan. Hal itu penting  sehingga dapat meminimalisir adanya korban serta kerugian  harta benda,” ucap Kembang saat membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jembrana di ruang rapat Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Kamis (4/4). 
 
[pilihan-redaksi2]
Turut dihadiri  perwakilan dari BPBD Provinsi Bali sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan pelatihan tersebut. Kepala BPBD Kabupaten Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana, memaparkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan  dan pemahaman kepada TRC (Tim Reaksi Cepat) serta untuk meningkatkan semangat, disiplin, dan kinerja pegawai di lingkungan BPBD serta pelayan yang baik terhadap masyarakat khususnya masyarakat yang terdampak bencana.
 
”Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 4-7 April 2019 yaitu pemberian materi yang akan dilaksanakan di dalam ruangan selama 1 hari dan 2 hari, berupa  praktek lapangan dan simulasi. Total peserta sejumlah 40 orang yang terdiri dari karyawan/karyawati BPBD Kabupaten Jembrana. Sedangkan Instruktur berasal dari BPBD Provinsi Bali, Basarnas, BMKG, TNI, serta dari POLRI,” paparnya. (bbn/jim/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami