search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Anggaran Revitalisasi Pasar Gilimanuk Senilai Rp.2,1 M dari DAK Kementrian Perdagangan
Sabtu, 6 April 2019, 21:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com.Jembrana. Kabupaten Jembrana tahun ini kembali mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk revitalisasi pasar dari Kementerian Perdagangan RI. Rencananya anggaran itu akan digunakan untuk merevitalisasi pasar Gilimanuk Kecamatan Melaya.
 
[pilihan-redaksi]
Hal itu terungkap saat blusukan Bupati Jembrana di Pasar Gilimanuk, sabtu pagi (6/4). Lewat blusukan itu, Artha juga berdialog dengan sejumlah pedagang terkait harga sejumlah kebutuhan pokok, serta mengecek langsung kondisi fisik pasar Gilimanuk. 
 
Ia juga melihat berbagai fasilitas kios pedagang yang mesti dibenahi. Diantaranya pada bagian lantai masih becek, dan sering terendam air saat hujan tiba, dikarenakan pondasi bangunan sangat rendah serta drainase yang kurang lancar.
 
 
Dijelaskan Kadis Koperindag Jembrana I Komang Agus Adinata, pasar Gilimanuk akan direhab tahun ini dengan pagu anggaran sebesar Rp.2,1 M lebih. Anggaran itu untuk memperbaiki sebanyak 33 toko milik pedagang. Tambahan  lainnya akan  dibangun  kantor kepala pasar, ruang menyusui, ruang poliklinik serta ruang satpam dan ruang pemadam kebakaran.
 
Ditambahkan Adinata, rencana revitalisasi ini sudah diawali dengan proses sosialisasi dengan para pedagang dan pemangku kepentingan diGilimanuk, jumat (5/4). Sosialisasi dilakukan untuk meminta masukan dari para pedagang. Beberapa masukan juga akan diakomidir pihak dinas. Diantaranya  agar dilengkapi kanopi selebar 3 meter ke depan pasar.
 
"Pasar Gilimanuk ini sudah sangat layak direvitalisasi mengingat beberapa bangunan milik pedagang sudah rusak. Kita rencanakan pelaksanaan pekerjaan fisiknya pada awal bulan juni ini," papar Agus Adinata.
 
Lebih lanjut Ia menambahkan, selain pasar Gilimanuk, program revitalisasi akan dilanjutkan dipasar Melaya, juga tahun ini akan digarap dengan anggaran 2,1 M bersumber dari DAK.
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha berharap program revitalisasi pasar ini akan mampu meningkatkan daya saing pasar tradisional ditengah gempuran pasar moderen berjaringan.Masyarakat juga akan lebih punya banyak pilihan dalam berbelanja. Selain didukung tempat yang lebih bersih ,nyaman , pasar tradisional dinilainya masih memiliki daya tarik, karena revitalisasi tidak akan menghilangkan kekhasan pasar tradisional yang melayani berbagai kebutuhan sehari hari .
 
Revitalisasi pasar Gilimanuk juga dinilainya sinergis dengan berbagai penataan kawasan Gilimanuk sebagai daerah  tujuan wisata yang tengah digencarkan pemerintah daerah.
 
"Jadi tidak hanya untuk berbelanja kebutuhan sehari hari, tapi juga mendukung destinasi wisata di Gilimanuk," ujar Artha. (bbn/jim/rob/adv)

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami