search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Pencuri Sesari Pura Terungkap, Pelakunya Remaja Putus Sekolah
Minggu, 7 April 2019, 22:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali mengambil tindakan cepat menyusul viralnya aksi pencurian uang di dalam sesari, saat masyarakat umat Hindu melaksanakan persembahyangan (Melis) di Pantai Padanggalak, Sanur, 4 Maret 2019 lalu. 
 
[pilihan-redaksi]
Polisi berhasil menangkap dua pelakunya, yakni remaja putus sekolah berusia 15 tahun asal Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB) dan remaja berusia 14 tahun asal Jember Jawa Timur. Polisi masih memburu satu pelaku lain yang identitasnya sudah dikantongi. 
 
Menurut Direktur Reskrimum Polda Bali Kombespol Andi Fairan, dua pelaku ditangkap setelah aksi pencurian ini viral di media sosial (medsos). Dari video yang viral tersebut, para pelaku terekam mengambil uang di sesari saat umat Hindu melaksanakan persembahyangan Melis di Pantai Padanggalak, Sanur, 4 Maret 2019 lalu. 
 
Setelah kasus ini viral di medsos, Kombes Andi langsung menerjunkan Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali untuk mengejar para pelakunya. “Dua pelaku kami tangkap di rumahnya masing-masing. Kedua pelaku remaja putus sekolah,” terang Kombes Andi, Minggu (7/4). 
 
Hasil interograsi, salah satu tersangka yang berstatus putus sekolah di Kelas 1 SMP itu membenarkan dirinyalah yang mengambil sesari tersebut. Remaja asal NTB yang tinggal di seputaran Jalan Ida Bagus Mantra Denpasar Timur itu mengakui sebelum beraksi, dirinya memantau masyarakat umat Hindu yang melaksanakan persembahyangan di Pantai Padanggalak Sanur, Senin (4/4) sekira pukul 15.00 Wita. 
 
“Tersangka mengaku mengambil uang di sesari sebesar Rp 1.350.000,” ujarnya. 
 
Kejadian serupa pernah dilakukan tersangka, 8 April 2019 lalu dan berhasil mengambil uang di sesari sebesar Rp 25.000 yang dipersembahkan untuk upacara tersebut. “Dia mengakui, dia yang ada di rekaman video yang viral sebelum Hari Raya Nyepi. Alasannya untuk kebutuhan sehari-hari,” terang mantan Direktur Sabhara Polda Sumut ini. 
 
[pilihan-redaksi2]
Pengakuan yang sama juga disampaikan tersangka remaja putus sekolah yang bekerja sebagai pemulung ini. Remaja asal Jember Jawa Timur itu mengatakan, dia bersama rekannya mengambil uang pada sesajen saat masyarakat melakukan Melis di Pantai Padanggalak Sanur. 
 
Ia mengakui telah mengambil uang sebesar Rp 500.000. Selain itu, tanggal 7 April 2019 lalu pernah mengambil uang di sesari sebesar Rp 9.000. “Dia (IL) mengaku mengambil atas kemauannya sendiri karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia menyesali perbuatanya,” beber Kombes Andi sembari mengatakan pihaknya masih mengejar satu pelaku lagi asal Nusa Penida Klungkung. 
 
Untuk kedua tersangka, Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali menyerahkannya ke Polsek Denpasar Timur untuk proses lebih lanjut. Selain itu, pihak kepolisian juga menghubungi keluarganya untuk dilakukan pembinaan. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami