search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jelang Puasa, Pocari Sweat Edukasi Pentingnya Konsumsi Ion Cegah Dehidrasi Tubuh
Minggu, 21 April 2019, 14:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Menjelang bulan puasa, menjaga daya tahan tubuh memang mutlak dilakukan agar tetap bugar dalam beraktivitas, salah satunya yakni dengan mengonsumsi ion untuk mengantisipasi terjadinya dehidrasi dalam tubuh. 
 
[pilihan-redaksi]
Demikian terungkap dalam Mini Workshop bersama Pocari Sweat yang diadakan pada Sabtu (21/4) di Daebak Resto, Renon, Denpasar yang melibatkan sekitar 33 peserta dari Komunitas Nur Hidayah dengan menghadirkan Konsultan Gizi dari RSUP Sanglah I Gusti Agung Ayu Dastini, B.Sc. Acara ini merupakan gelaran kedua dari keseluruhan ketiga acara yang dijadwalkan dalam sebulan menjelang puasa.  
 
Ivan Christian Putra, Brand Communication Executive PT Amerta Indah Otsuka selaku produsen minuman ion Pocari Sweat menuturkan, untuk itu selama melaksanakan puasa konsumsi Pocari Sweat bisa mencegah dehidrasi dan tidak cepat haus karena komposisinya mirip cairan tubuh mengandung air dan ion.  
 
 
Hal ini terbukti dari pengujian yang dilakukan Pocari Sweat bekerja sama dengan Bridgestone Indonesia selama bulan Ramadhan 2016 dengan memberikan 2 jenis minuman saat sahur air putih dan Pocari Sweat. Pemeriksaan berat jenis urin menunjukkan sahur dengan Pocari Sweat dapat mencegah dehidrasi dibandingkan air biasa.
 
"Sewaktu berpuasa, hendaknya kurangi konsumsi makanan yang pedas, perbanyak konsumsi buah dan sayur mengandung banyak air, pastikan cukup konsumsi cairan dan ion, mengingat 60% tubuh terdiri dari cairan," ungkapnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu I Gusti Agung Ayu Dastini, B.Sc menjelaskan untuk bisa tetap bugar saat berpuasa harus menerapkan pola makan yang baik dan seimbang.I Gusti Agung Ayu Dastini, B.Sc menuturkan supaya tetap bugar saat berpuasa, harus mengikuti pola makan yang baik dan gizi yang seimbang.
 
Pola pengaturan makanan selama puasa pun diatur sesuai dengan kebutuhan energi baik itu makanan apa yang baik dikonsumsi untuk sahur, buka, dan taraweh. "Sehingga komposisi makanan itu tetap seimbang saat puasa atau saat tidak puasa," ungkapnya. 
 
 
Ia juga menyarankan untuk menghindari minuman kopi dan teh karena bersifat deuretik atau kondisi yang mendorong produksi air seni. Lebih baik, menurutnya adalah mengonsumsi minuman isotonik yang lebih lama menahan cairan di dalam tubuh sehingga lebih efektif mencegah dehidrasi. (bbn/adv/rob)

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami