Beritabali.com, Denpasar. Hajatan Pemilu 2019, ini mengukir sejarah Bali dengan mencatat jumlah terbesar perempuan di parlemen.
[pilihan-redaksi]
Dari data yang masuk, tercatat sedikitnya ada 52 legislator perempuan yang berhasil lolos. Jumlah tersebut sudah hasil final yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali.
Dari total 52 legislator perempuan tersebut, 9 orang di antaranya yang lolos sebagai anggota DPRD Provinsi Bali periode 2019-2024. Sementara untuk DPRD Kabupaten terbanyak ada di kota lumbung padi Tabanan, berjumlah 10 Srikandi.
Kemudian disusul 8 orang di DPRD Buleleng, 7 orang di DPRD Jembrana, 6 orang di DPRD Badung, 6 orang di DPRD Klungkung, serta masing-masing 2 orang di DPRD Denpasar, DPRD Karangasem dan DPRD Gianyar.
Dari 52 orang srikandi yang duduk di parlemen, 32 orang di antaranya merupakan kader PDIP. Sedangkan Partai Golkar, Partai NasDem dan Partai Gerindra, sama-sama mengutus 4 wakil perempuan ke parlemen.
Sedang Partai Hanura, berhasil meloloskan 3 caleg perempuan ke kursi dewan. Sementara Partai Demokrat, meloloskan 2 caleg perempuan sebagai wakil rakyat. Sedangkan, 2 perempuan lagi yang lolos ke parlemen, berasal dari pendatang baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
[pilihan-redaksi2]
Khusus untuk kursi DPRD Bali, dari 9 legislator perempuan yang lolos, 6 di antaranya adalah srikandi PDIP. Mereka adalah Ni Wayan Sari Galung (26.210 suara), Ni Luh Yuniati (37.315 suara), Ni Kadek Darmini (34.712 suara), I Gusti Ayu Aries Sujati Suradnyana (32.408 suara), I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi WS (28.051 suara), dan Kadek Dwi Yustiawati (24.079 suara).
Tiga caleg perempuan lainnya yang lolos ke Renon, masing-masing adalah Ni Putu Yuli Artini, caleg incumbent Partai Golkar Dapil Karangasem yang meraih 20.142 suara; Utami Dwi Suryadi, caleg incumbent Partai Demokrat Dapil Denpasar yang mengoleksi 5.736 suara; serta Grace Anastasia Surya Widjaja, pendatang baru dari PSI Dapil Denpasar yang lolos hanya dengan 4.315 suara.
Lolosnya 52 legislator perempuan pada Pemilu 2019 ini, meningkat tajam dibandingkan hasil Pemilu 2014 yang hanya meloloskan 32 caleg perempuan. Rinciannya, 5 orang lolos ke DPRD Provinsi Bali dan 27 orang di DPRD Kabupaten/ Kota se-Bali. (bbn/maw/rob)
