Aksi Bersih Pantai Mertasari, Terkumpul 700 Kg Sampah Plastik
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Aksi bersih pantai di kawasan Pantai Mertasari Denpasar yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar pada Minggu (26/5) berhasil mengumpulkan 700 kg sampah plastik. Aksi bersih pantai yang juga melibatkan Komunitas "Malu Dong" serta beberapa komunitas lainya juga berhasil mengumpulkan ribuan punting rokok.
[pilihan-redaksi]
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, I Ketut Wisada menyampaikan bahwa pada prinsipnya Pemkot Denpasar sangat mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang telah bersedia ikut pada aksi beach clean up kali ini. Dimana, kegiatan rutin ini dilaksanakan guna mewujudkan kawasan pantai yang bersih. Mengingat hingga saat ini pantai menjadi tujuan wisatawan saat berlibur ke Bali dan juga tempat rekreasi yang favorit warga masyarakat.
“Kami tentunya berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan aktif dalam membersihkan pantai, hal ini karena pantai merupakan obyek wisata yang diminati wisatawan, jika kawasan pantai kotor maka wisatawan pun akan terganggu,” kata Wisada.
Wisada mengatakan, hingga saat ini kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih minim. Terutama yang berlokasi di alam terbuka, diimana puntung rokok dan sisa makanan masih mendominasi sampah di kawsan tempat umum.
[pilihan-redaksi]
“Dengan aksi beach clean up yang difokuskan pada penanganan sampah plastik dan puntung rokok ini diharapkan mampu memberikan edukasi masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan, dan peserta aksi ini juga agar ikut mensosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan tempat umum kepada sanak saudara,” jelas Wisada.
Wisada juga menambahkan, saat ini Pemkot Denpasar sangat serius dalam mengatasi permasalahan puntung rokok dan plastik. Hal ini diwujudkan dengan keluarnya Perda Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Perwali Nomor 36 Tahun 2018 tentang pengurangan plastik. “Tentunya ini harus kita sikapi bersama dan menjadi acuan untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan utamanya dengan tidak membuang sampah dan puntung rokok sembarangan,” ujar Wisada.
Kordinator Komunitas Malu Dong, I Komang ‘Bmo’ Sudiarta mengatakan bahwa aksi ini diikuti oleh sedikitnya 500 orang peserta yang berasal dari OPD, siswa, serta komunitas peduli lingkungan dan sosial. Dari kegiatan ini tentu diharapkan dapat memberikan edukasi bagi seluruh masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berharap masyarakat sadar lah, jangan sampai aktivitas masyarakat yang acuh membuang sampah sembarangan dapat merugikan banyak pihak, termasuk masa depan pariwisata di Bali, khususnya Kota Denpasar,” ujarnya.
Salah seorang siswa, Kadek Adi Pranata mengaku senang dapat ikut dalam aksi bersih-bersih ini. Dimana, dengan aksi ini dapat mengetahui bahwa masih banyak sampah di tempat umum yang belum bisa dibersihkan.
“Harapan kami sih tidak ada lagi yang membuang sampah di tempat umum dan ikut menjaga kebersihan,” ungkap Pranata. [bbn/Humas Denpasar/mul]
Reporter: Humas Denpasar