Penyelesaian Jalan "Shortcut" Singaraja-Mengwitani Dipercepat Jadi Tahun 2020
Jumat, 7 Juni 2019,
17:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Pembangunan jalan pintas (shortcut) Kota Singaraja-Mengwitani akan dipercepat dari rencana sebelumnya yang ditargetkan rampung 2021 dipercepat menjadi tahun 2020.
[pilihan-redaksi]
Hal ini dikatakan Gubernur Bali I Wayan Koster, Jumat (7/6) di Tabanan sesuai pernyataan dari Menteri PU RI, Basuki Hadimulyo kepadanya. Dengan demikian, lanjutnya, akan berdampak dari sisi beban dari APBN yang bertambah dan bergeser dari tahun 2021 menjadi 2020. Terkait hal tersebut, Koster sempat menanyakan kepada Menteri PU RI dan direspon adanya kemungkinan hal itu bisa terealisasi.
Hal ini dikatakan Gubernur Bali I Wayan Koster, Jumat (7/6) di Tabanan sesuai pernyataan dari Menteri PU RI, Basuki Hadimulyo kepadanya. Dengan demikian, lanjutnya, akan berdampak dari sisi beban dari APBN yang bertambah dan bergeser dari tahun 2021 menjadi 2020. Terkait hal tersebut, Koster sempat menanyakan kepada Menteri PU RI dan direspon adanya kemungkinan hal itu bisa terealisasi.
"Saya juga sempat menanyakan apakah memungkinkan dari segi APBN, Bapak Menteri PU RI menyampaikan memungkinkan. Karena, beliau melihat celah angaran untuk pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah akan diprioritaskan terlebih dahulu termasuk untuk penyelesaian infrastruktur Shortcut Kota Singaraja-Mengwitani ini terlebih dahulu," ujarnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Satker PJN Provinsi Wilayah IIII Provinsi Bali, I Nyoman Yasmara mengatakan, untuk saat ini pembangunan Shorcut telah mulai di titik 3 masuk di wilayah Desa Batuye, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan dimulai dari 14 Maret 2019 yang rencana rampung pada Oktober 2019 mendatang.
[pilihan-redaksi2]
"Pembangunan Shortcut di titik 3 telah kami mulai pada 14 Maret 2019 rencana panjang jalan mencapai 480 Meter dengan melakukan galian kurang lebih 18.000 Meter kubik, dengan timbunan 42.000 Meter kubik," paparnya.
"Pembangunan Shortcut di titik 3 telah kami mulai pada 14 Maret 2019 rencana panjang jalan mencapai 480 Meter dengan melakukan galian kurang lebih 18.000 Meter kubik, dengan timbunan 42.000 Meter kubik," paparnya.
Dikatakan, khusus untuk pembangunan jalan Shortcut di titik 3 dari jalan yang sudah ada sepanjang 650 Meter nantinya akan mengalami pengurangan menjadi sepanjang 480 Meter.
"Jadi ada pengurangan kurang lebih 170 meter dari jalan existing sepanjang 650 meter menjadi 480 meter. Dengan adanya pembangunan di titik 3 nantinya akan ada pengurangan tikungan juga dari sebelumnya sebanyak 3 tikungan menjadi hanya 1 tikungan saja," katanya. (bbn/aga/rob)
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/aga