search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sejumlah Warga Net Akui Produk Honda PCX Banyak Masalah, YLPK Tunggu Laporan
Rabu, 26 Juni 2019, 14:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Mengenai pemberitaan adanya "Recall" Honda PCX 150, sejumlah warga net menanggapi beragam, dimana sebagian besar mengaku pernah mengalami permasalahan yang sama pada kendaraan jenis matik tersebut.
 
[pilihan-redaksi]
Seperti pengguna akun facebook yang bernama Arta Yasa. Ia berkomentar semua matik kelemahannya di mangkok dan kopling, cepat berdebu dan mudah slip sehingga tarikan awal terasa bergetar dan kurang nyaman. 
 
Berbeda dengan akun I Putu Suartana. Justru dengan membeli PCX versi impor (CBU/completely Built Up) dari Thailand selama 5 tahun suara mesin tetap halus dan tarikannya mantap. "Sampai sekarang nggak pernah bermasalah," akunya.
 
Namun keluhan justru diakui oleh salah satu pengguna PCX, yakni akun Jro Dukuh. Ia mengakui mesin CVT terasa bergetar saat putaran awal dan ia merasa mesin PCX sama halnya yang digunakan Vario Techno 150 cc. "Cuma beda body aja, belum lagi shock belakang cepat bengkok, konsumen kok dipake uji coba,!" serunya.
 
Akun Raymond Pattaya pun menimpali, "Produk gagal, cuma dipakai eksperimen (percobaan)," ujarnya.
 
Sedangkan Ketut Gina Indriyawan menyebut saat awal membeli PCX bulan lalu awalnya bagus, tetapi sekarang tarikannya sudah tidak seperti dulu. Getaran start awal motor dirasa agak keras dan tutup tangki agak sulit dibuka.
 
Kendati demikian, akun bernama Putra Aru Umbara membantahnya selama setahun menggunakan PCX sepertinya tidak ada masalah. "Kecuali kecepatan di atas 100, ulian jejeh ngebut," candanya.
 
[pilihan-redaksi2]
Menanggapi respon netizen atau pemerhati medsos terkait hal tersebut, Putu Armaya, selaku Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Bali mengatakan sebaiknya jika ada konsumen yang mengalami keluhan agar tidak sebatas mengeluh namun juga melapor ke YLPK. 
 
Sementara itu atas keluhan konsumen, pihak Astra Motor Bali yang diwakili oleh Manager HC3, Gede Partayasa menjelaskan sebenarnya untuk masalah ini tidak perlu pihaknya menanggapi karena sebenarnya masalah ini sudah lama dan di media sosial juga sudah banyak.
 
Tanggapan dari pihak Honda juga sudah jelas dan sudah disampaikan lewat media-media. "Intinya bahwa motor yang diserahkan ke konsumen sudah melewati pemeriksaan dan standar keselamatan, dan jika ada konsumen ada yang mengalami masalah agar menghubungi AHASS terdekat atau layanan Astra Honda Care," imbaunya. (bbn/rob)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami