search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Provinsi Papua Barat Belajar Pengembangan Pariwisata di Unud
Kamis, 4 Juli 2019, 17:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Provinsi Papua Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan Pusat Unggulan Pariwisata Universitas Udayana (Unud) yang dilakukan pada Kamis (4/7) di Denpasar.
 
[pilihan-redaksi]
Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah Papua Barat. "Kami di Papua Barat khususnya Dinas Pariwisata dapat melihat pengembangan potensi-potensi atau daya tarik agar dapat dikembangkan kedepan. Selain itu tentu kami akan ambil, tiru dan modifikasi yang baik dilanjutkan, sedangkan yang negatif  dihilangkan. Sehingga dapat mengembangkan pariwisata berkelanjutan," jelas Kasubag Perencanaan dan Program Pariwisata Provinsi Papua Barat, Irman Murafel, di sela-sela waktu pelaksanaan kegiatan tersebut.
 
Menurut dirinya, tidak menutup kemungkinan akan melakukan kerjasama dengan pihak Pusat perhimpunan Pariwisata di Kota Denpasar dalam bentuk penelitian maupun pengembangan pariwisata.
 
"Itu yang menjadi fokus kami dalam kaitan dengan kegiatan yang kami lakukan saat ini," ujarnya.
 
Dilanjutkan, Ia menyebut keunggulan Papua Barat mulai dari alam dan bahari. Tetapi, kata dia, sampai saat ini terkait pengelolaan belum dilakukan secara profesional. 
 
Ia menyebut pencapaian target diberikan Bapak meteri Pariwisata RI sangat jauh yaitu, 20 juta wisatawan. Target tersebut masih sulit dicapai, melihat daya dukung lingkungan juga.
 
"Kami tidak mau merusak ekologi khususnya di derah kami saat ini. Karena sangat berbeda sekali daerah kami dengan daerah-daerah lainnya," ucap Murafel.
 
Sementara, Ketua Pusat Unggulan Unud, Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha mengatakan, sangat senang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provisni Papua Barat memberi kepercayaan terhadap pusat unggulan pariwisata Udayana dalam pemberian Bimtek.
 
[pilihan-redaksi2]
"Para peserta berharap dapat belajar banyak dari Bali yang tidak baik dihindari,  terpenting nantinya bisa menjaga daerah-daerah yang masih alami. Agar bisa dipertahankan sebagai daya tarik khusus nantinya," ucapnya.
 
Disampaikan, adapun langkah awal yang dilakukan adalah seperti mengidentifikasi terlebih dahulu potensi-potensi yang dimiliki daerah tersebut. Selanjutnya akan dibuat program pengembangan mengacu pada konsep ekowisata. Setidaknya dapat sedikit mungkin melakukan modifikasi terhadap alam. "Dengan demikian wisatawan berkunjung ke daerah tersebut benar-benar wisatawan yang memiliki uang.
 
"Ekowisata tersebut selain menjaga alam juga wisatawannya yang bersedia membayar lebih mahal," tutupnya.  (bbn/aga/rob) 

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami