search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mancing Sambil Minum Arak, Pria asal Jawa Tengah Ditemukan Tewas Tenggelam
Senin, 5 Agustus 2019, 07:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Seorang pemancing Yanto (33) asal Wonogiri, Jawa Tengah ditemukan tewas tenggelam di Bendungan Telaga Tunjung kawasan Banjar Pegubugan Kangin, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel, Tabanan pada Minggu (4/8) sekitar pukul 06.00 WITA. 
 
[pilihan-redaksi]
Yanto tenggelam diduga terjatuh lalu tenggelam ke Bendungan. Sebelum mancing korban juga sempat teguk arak. Sebelum Yanto ditemukan tewas, pada Sabtu (3/8) malam sekitar pukul 20.00 WITA datang ke Bendungan Telaga Tunjung hendak memancing. 
 
Dia datang bersama adiknya Haris Kurniadi dan temanya Bayu Kurniawan. Bahkan sebelum ke lokasi kejadian korban Yanto yang notabane pedagang bakso tinggal di Desa Buruan, Kecamatan Penebel, Tabanan ini membeli arak di Desa Sesandan sebanyak satu botol. 
 
Sampai di lokasi, korban Yanto, adiknya Haris Kurniadi dan rekanya Bayu Kurniawan langsung minum arak bersama. Selang beberapa menit korban pindah ke sebelah utara untuk memancing dan sembari membawa sisa arak. 
 
Lalu sekitar pukul 02.00 WITA, teman korban Bayu Kurniawan asal Tapak Rejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar Jawa Tengah sudah mengantuk dan hendak pulang. Korban yang dalam keadaan tertidur setengah sadar dipaksa untuk diajak pulang. Hanya saja korban Yanto menolak membiarkan rekan dan adiknya pulang duluan ke kontrakan di Desa Buruan, Kecamatan Penebel. 
 
Namun sekitar pukul 06.00 WITA korban  Yanto justru tak kunjung pulang. Rekannya Bayu Kurniawan bersama istri korban mencari ke lokasi Bendungan Telaga Tunjung.
 
Akan tetapi didapati korban tidak ada di lokasi. Sedangkan alat pancing dan sepeda motor masih ada dilokasi. Kurniawan dan istri korban pun panik, dan mencari ke sekitaran Telaga Tunjung tetapi tak ditemukan. 
 
Hingga akhirnya temen korban Bayu Kurniawan dan beberapa warga yang ikut mencari. Mereka curiga karena ada bekas rumput jatuh ke Bendungan di dekat korban tertidur persis di pinggir Bendungan yang berjarak kurang lebih setengah meter. 
 
Akhirnya setelah dikorek menggunakan pancing, ternyata jaket yang dikenakan korban tersangkut. Korban pun ditarik menggunakan pancing, kemudian ada warga yang menarik tangan korban untuk naik ke daratan. Kondisi korban saat ditemukan sudah kaku dan ada keluar cairan dari mulut seperti muntahan.
 
[pilihan-redaksi2]
Kapolsek Penebel AKP Bambang Gede Artha mengatakan, korban korban murni tenggelam saat sedang mancing. Bahkan ada kemungkinan korban mabuk sebab sebelum memancing sempat minum arak bersama adiknya Haris Kurniadi dan temanya Bayu Kurniawan. 
 
"Dia itu minum sama temen sama adiknya sambil mancing. Diajak pulang gak mau dia (korban),” ujar AKP Bambang.  
 
Dikatakan proses evakuasi korban menggunakan pancing. Saat dicurigai tenggelam pancing dilempar ke dalam Bendungan. Akhirnya jaket korban terkait dengan kail, lantas ditarik secara bersama-sama oleh warga. "Ditemukan sudah dalam kondisi kaku dan meninggal, jadi ini murni tenggelam," jelasnya. 
 
Setelah ditemukan tersebut korban dievakuasi bersama polisi dan BPBD Tabanan untuk dibawa langsung ke ruang jenazah BRSUD Tabanan. (bbn/tab/rob)
 

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami