search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pangdam IX/Udayana Hadiri Bakti Merah Putih di Pantai Segara, Kuta
Sabtu, 17 Agustus 2019, 06:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto hadiri kegiatan Bakti Merah Putih Peduli Kasih di Pantai Segara , Kuta, Badung, Jumat (16/8/2019). Kegiatan ini merupakan serangkaian acara yang Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-74 yang digelar oleh Gerakan Nasional Cinta Tanah Air (Genta) NKRI. 
 
[pilihan-redaksi]
Acara tersebut, mengajak orang untuk bergabung dalam kegiatan bertajuk "Bakti Merah Putih Peduli Kasih" dihadiri  ribuan warga, anak sekolah, pegiatan LSM hingga para veteran.
 
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto mengatakan Bakti Merah Putih merupakan salah satu wujud kegiatan dari rasa kemanusiaan antara sesama. Dengan adanya kegiatan ini kita dapat merapatkan kekerabatan, mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling menolong, rasa saling peduli kepada masyarakat luas yang sedang membutuhkan uluran tangan kita.
 
 
Dalam kegiatan ini akan diserahkan tali kasih berupa Sembako yang diberikan kepada warga masyarakat. "Semoga dapat diterima dengan tulus ikhlas. Kemudian, donor darah, pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada petugas kebersihan dan pertamanan serta Veteran/Warakawuri Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan. Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan Fragment Pertempuran I Gusti Ngurah Rai, Parade Nusantara dan Kirab Bendera Kolosal Merah Putih," ujarnya.
 
Mengingat kegiatan Bakti Merah Putih ini sasarannya benar-benar menyentuh masyarakat yang betu-betul membutuhkan, maka ia berharap kepada hadirin sekalian agar memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. 
 
Sementara itu, menurut Koordinator kegiatan Pdt Jonathan Soeharto, dalam menyemarakkan HUT Kemerdekaan, semua umat beragama, tokoh agama baik Kristen, Muslim, Hndu, Budha dan Konghucu," tegasnya lagi.
 
"Kami ingin mengajak semua elemen masyrakat untuk menyatukan hati sebagai umat beragama, bersatu dalam doa dan hati untuk bagaimana  bersatu dalam doa, bersatu dalam kegiatan ini," ujarnya.
 
Jonathan mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat bersama-sama bergandengan tangan, bersatu dalam doa, membawa persatuan, kebersamaan dan peduli sesama anak bangsa.
Jadi, lanjutnya, ada momen-momen tertentu setiap tahun untuk kita menyatakan bersatu, apalagi Bali simbol kerukunan, bukan hanya di Indonesia, namun seluruh dunia, mengetahui Bali.
 
"Dari Bali inilah kerukunan umat beragama luar biasa berjalan baik sehingga patut dicontoh negara lain, melalui kegiatan ini kami ingin memberikan suara, menyuarakan bahwa Bhineka Tunggal Ika ada hidup dengan baik di Bali," tegas Pdt Jonathan Soeharto yang juga Ketua Genta NKRI.
 
[pilihan-redaksi2]
Bali, menurutnya, menjadi contoh, bagaimana masyarakatnya menghindari perbedaan. Jangan gara-gara agama kemudian  saling berkelahi. Apalagi, negara ini dibangun karena ada toleransi karena siapapun harus memperkuat kesatuan dan rasa persaudaraan, jangan sampai dipecah belah. 
 
"Hari ini, tidak disangka, apresiasi surprise, kamu ajukan acara ke Panglima dan beliau hadir, kemudian, kegiatan bersamaan dengan LPM Kuta, bersinergi menggelar bakti atau aksi sosial dan kepedulian lainnya," ucapnya.
 
Kolaborasi dilakukan antara semua elemen masyarakat itulah wujud kebersamaan, kesatuan sebagai bentuk bakti kepada negeri dan itulah yang hendak ditunjukkan kepada dunia. (bbn/rls/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami