search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Giri Prasta Resmikan 207 Bank Sampah Mandiri PKK Kecamatan Mengwi
Rabu, 23 Oktober 2019, 19:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup. I Ketut Suiasa dan Ketua TP PK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta meresmikan 207 unit Bank Sampah Mandiri (BSM) PKK Mangu Srikandi dari 20 Desa/Kelurahan se-Kecamatan Mengwi, Rabu (23/10) di Wantilan Pura Prajapati, Desa Adat Gulingan Mengwi. 

Selain BSM, Bupati juga meresmikan pembentukan 99 unit Bank Sampah Edukasi Badung (BSEB) Mangu Kumara dengan jangkauan wilayah sekolah, 31 unit Bank Sampah Mandiri Komunal (BSMK) dan 4 Bank Sampah Mandiri Utama (BSMU) se-Kec. Mengwi. 

[pilihan-redaksi]
Kehadiran Bupati Giri Prasta disambut 4000 lebih PKK se-Kecamatan Mengwi, dimana Kecamatan Mengwi merupakan kecamatan keempat di Badung yang berhasil membentuk Bank Sampah Mandiri PKK Mangu Srikandi, selanjutnya Kecamatan Kuta dan Abiansemal segera menyusul.

Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasi kepada Bendesa Adat, Perbekel/Lurah, Sekaa Teruna dan khususnya ibu-ibu PKK yang telah antusias mengikuti program Gerakan Serentak (Gertak) Badung Bersih, sehingga setiap banjar di Badung memiliki bank sampah mandiri. 
"Dengan terbentuknya bank sampah mandiri, kami berkomitmen menjadikan sampah adalah berkah dan menjadikan sampah adalah rupiah. Kedepan Badung siap menjadi contoh di tingkat nasional maupun internasional," jelas Bupati. 

Bupati juga ingin menyelesaikan masalah sampah di tempatnya, dengan program 3R (reduse, reuse, recycle) yaitu mengurangi, memilah dan mengolah sampah serta mewajibkan bagi Desa/Kelurahan membuat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). 

"Sampah plastik akan didaur ulang dan dapat dijadikan bahan bakar, sampah organik diolah menjadi pupuk organik dan sampah basah diolah untuk peternakan magot sebagai pakan ternak (burung maupun ikan). Dengan program ini kami harapkan tahun 2021, Badung mandiri pengelolaan sampah," terangnya.  

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung I Putu Eka Merthawan melaporkan penjabaran Peraturan Bupati Badung Nomor 48 tahun 2018 tentang kebijakan strategis daerah pengelolaan sampah di Kabupaten Badung, DLHK telah menargetkan tahun 2019, di Badung terbentuk 1.000 Bank Sampah sehingga menjadikan Badung sebagai kabupaten Bank Sampah pertama di Indonesia berkonsep modern dengan sistem berjaringan atau multilevel bebasis start up non digital.
 
Ditambahkan salah satu pengurangan sampah melalui bank sampah berbasis wirausaha dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat sehingga keberadaan bank sampah mandiri PKK Mangu Srikandi sangat diapresiasi karena telah terlaksana dengan nyata dan sungguh-sungguh disetiap rumah tangga dan terbukti bermanfaat serta memberikan efek edukasi kepada generasi muda. 

Pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan penghargaan sebagai apresiasi kepada 19 komponen yang dinilai amat berjasa mewujudkan bank sampah di Kecamatan Mengwi.
 

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami