search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekda Dewa Indra Dorong Digitalisasi Birokrasi Pemprov Bali
Senin, 2 Desember 2019, 13:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Memasuki era digitalisasi diberbagai aspek, birokrasi juga harus ikut berubah. Dewasa ini sudah tidak jamannya lagi tata kelola birokrasi dijalankan dengan sitem konvensional. 

Urut-urutan birokrasi yang panjang dan berbelit-belit, di era digitalisasi ini tentu akan menjadi lebih efisien dan simpel. Kedepannya kecepatan, keakuratan, dan kecermatan menjadi salah satu keunggulan yang dikedepankan di era digitalisasi. 

Untuk itu, digitalisasi birokrasi harus segera dilaksanakan dan mengawali Tahun 2020 yang akan datang digitalisasi birokrasi di lingkungan Pemprov Bali akan mulai dilaksanakan. 

Harapan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra saat menjadi pembina apel disiplin Bulan Desember di Halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (2/12).

Dalam arahannya di depan para pejabat eselon 2,3 , 4 dan staf di Lingkungan Setda Provinsi Bali, Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwa birokrasi memiliki dua tugas  penting yaitu mewujudkan visi misi pemerintah serta memberikan layanan publik. 

Untuk itu citra birokrasi yang berbelit belit, tidak responsif, lelet dan sulit harus diubah dengan mengubah pola pikir serta budaya kerja yang professional. Reformasi birokrasi merupakan suatu upaya untuk mengubah pola pikir dan budaya kerja aparatur agar menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas pemerintahan serta pembangunan. 

Reformasi birokrasi juga dilakukan untuk mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif. 

“Kita harus bekerja lebih fokus dan  substansial. Pekerjaan yang masih dilakukan secara konvensional agar diubah ke digitalisasi. Birokrasi harus sepenuhnya mengabdi kepada kepentingan rakyat dan bekerja untuk memberikan pelayanan prima, transparan, akuntabel, serta bebas dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Kita ubah pola pikir dan budaya kerja kita menjadi lebih professional, kita bangun birokrasi yang disegani,“ imbuhnya. 

Dalam arahannya, Sekda Dewa Indra juga meminta jajarannya untuk terus mengakselerasi pekerjaan serta melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian kedepannya tidak ada lagi temuan khususnya temuan keuangan.

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami