search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral, Pengemis di Cina Terima Pembayaran Non-Tunai
Selasa, 3 Desember 2019, 13:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Menyiasati era modern, pengemis di Cina menggunakan pembayaran non-tunai bagi mereka yang ingin bersedekah tetapi tidak membawa uang tunai.

Dikutp dari Tempo.co, seperti pengalaman seorang teman Fazil Irwan baru-baru ini di Beijing yang diunggah ke Facebook pada 27 November 2019, viral dan dibagikan lebih dari 16 ribu kali.

Kisah berawal ketika teman Irwan dalam perjalanan untuk mencari tempat makan malam. Seorang pengemis mendekati dirinya untuk meminta uang.

Teman Faisal memberitahu wanita tua itu bahwa dirinya tidak punya uang tunai. Tujuannya juga untuk menolak secara halus kehadiran pengemis itu.

Pengemis perempuan itu bukannya pergi, malah mengeluarkan kartu dengan kode QR atau barcode untuk dipindai, sehingga uang ditransfer.

Lebih mengagetkan, pengemis ini mengatakan dirinya menerima bantuan dana melalui aplikasi WeChat yang populer di Cina.

Tak dapat mengelak, teman Irfan pun menyumbangkan dananya ke pengemis itu secara non-tunai. Isu tentang pengemis di Cina menggunakan aplikasi pembayaran non-tunai untuk mendapatkan uang, bukan isu pertama di Cina. China Daily melaporkan dua tahun lalu beberapa pengemis menggunakan barcode untuk mendapatkan sedekah uang non-tunai.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami