search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buleleng Gelontorkan 15 Unit Mobil Pengangkut Sampah
Jumat, 20 Desember 2019, 11:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kembali menggelontorkan bantuan mobil pick up untuk beberapa desa di Kabupaten Buleleng. Kali ini Pemkab Buleleng menyerahkan 15 unit mobil pick up untuk 15 Desa di Kabupaten Buleleng. 

Mobil pick up ini nantinya digunakan untuk operasional pengelolaan sampah di masing-masing desa. Sejak kepemimpinan pasangan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST dan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG sampai tahun 2019, Pemkab Buleleng sudah memberikan mobil pick up pengangkut sampah sebanyak 66 unit mobil pick up. 

Tahun 2019, 15 unit bantuan mobil operasional ini diserahkan kepada Desa Tukad Mungga dan Desa Poh Bergong, Desa Joanyar, Desa Penuktukan, Desa Tampekan, Pengempon Pura Pulaki, Desa Pengastulan, Desa Galungan, Desa Sudaji, Desa Padangbulia, Desa Patas, Desa Menyali, Desa Tunjung, Desa Kubutambahan, dan Desa Gobleg. 

Sebanyak 15 unit mobil operasional angkutan sampah itu diserahkan langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST saat Upacara Bendera serangkaian Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Hari Ibu, Hari Nusantara, Hari Bela Negara, dan Hari-hari Besar Nasional lainnya. Upacara ini diselenggarakan di Lapangan Taman Kota Singaraja, Jumat (20/12).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)Putu Ariadi Pribadi,S.Stp., MAP mengatakan, desa-desa di Kabupaten Buleleng sudah mengelola sampah sesuai arah kebijakan pemerintah daerah. Bahkan desa-desa di Kabupaten Buleleng juga sudah mulai membentuk TPST/TPS3R . 
Dengan demikian, sudah sepantasnya Pemkab Buleleng mengapresiasi desa-desa tersebut dengan memberikan mobil pengangkut sampah. Ariadi menambahkan, dengan demikian pengelolaan sampah di desa bisa lebih baik lagi.

“Ini merupakan kebijakan dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk mendukung program pelayanan kebersihan di desa sehingga masing-masing desa bisa mengelola sampahnya,” ungkap Ariadi.

Selanjutnya, Mantan Camat Gerokgak ini menambahkan, desa-desa di Kabupaten Buleleng diminta untuk memilah sampah yang bersumber dari rumah tangga agar bisa dikelola di TPS3R. Ia juga mengatakan, sampah-sampah yang dibawa ke TPA hanya sampah residu saja. 
Ia mengungkapkan, bantuan mobil pick up ini murni menggunakan dana APBD Kabupaten Buleleng tahun 2019.

“Untuk sementara status mobil adalah pinjam pakai, tapi kedepannya akan dilakukan pengkajian setelah itu mobil pick up bisa dihibahkan kepada desa,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ST menjelaskan, tujuan diberikannya bantuan mobil oprasional sampah ini untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di desa. Selain itu, ada sinergi program antara kabupaten dengan desa. Bupati yang dikenal murah senyum ini juga mengungkapkan, program ini dilakukan secara bertahap. Ini dikarenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Buleleng. Namun ia menegaskan setiap tahunnya program ini akan terus dilakukan.

“Pemberian mobil oprasional sampah ini sudah berjalan selama 3 tahun, ini dilakukan agar desa-desa di Kabupaten Buleleng bisa membersihkan sampah di desa secara optimal,” Jelas Bupati Suradnyana. 

Selain menyerahkan bantuan mobil oprasional sampah, dalam Upacara tersebut juga dilakukan penyerahan sembako untuk lansia dari Desa Tegallinggah dan Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada sejumlah 120 paket. Selain itu, Pemkab Buleleng juga memberikan bantuan pakaian kepada petugas kebersihan sebanyak 581 paket.
 

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami