Setelah menyelidiki kematian Muhamad Noval Zuhri (23) yang dikeroyok hingga merenggang nyawa di depan proyek Villa Banjar Kayu Tulang, Desa  Canggu, Kuta Utara, Badung, Tim Opsnal Reskrim Polres Badung berhasil menangkap dua pelakunya di lokasi berbeda. 

[pilihan-redaksi]
Kedua pelaku yakni, Ahmad Fauzi alias Fauzi asal Jember Jawa Tumur tinggal di Desa Tibubeneng Kuta Utara, dan Yeko Wahyudi alias Yeko asal Jember Jawa Timur tinggal di Ubung Denpasar Barat. 

Menurut Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laurens Rajamangapul Haselo, kedua pelaku ditangkap di rumah kos masing-masing berdasarkan hasil penyelidikan, pemeriksaan saksi saksi dan olah TKP. Akhirnya, pelaku pengeroyokan mengarah ke Yeko dan Fauzi yang merupakan teman korban.

"Jadi, pelaku cuma 2 orang saja dan sudah diamankan di Polres Badung. Pelaku Yeko kami tangkap tadi pagi, sedangkan Fauzi tanggal 1 Januari lalu," ujarnya Kamis(2/1/2020). 

Motif pengeroyokan ini, kata AKP Laorens, karena pelaku tersinggung setelah pengaruh minuman keras (miras). Selain itu, kedua pelaku mengakui menghabisi nyawa korban di semak-semak.  

"Kedua pelaku memukul, menendang dan menginjak korban sampai tewas tanpa menggunakan alat. Hanya memukul dan menendang. Pemukulan terjadi karena mereka sama sama mengkonsumsi alkohol menyambut malam tahun baru," beber AKP Laorens. 

Dalam kejadian tersebut, penyidik menjerat kedua pelaku dalam Pasal 170 KUHP tentang melakukan pengeroyokan bersama-sama di muka umum terhadap orang dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. 

Sementara untuk jenazah korban Muhamad Noval Zuhri, Kamis (2/1/2020) siang, sudah dilakukan otopsi di RSUP Sanglah Denpasar. Selanjutnya dilakukan doa bersama di rumah sakit oleh pihak keluarganya dan dibawa pulang ke rumah duka di Jember Jawa Timur. 
"Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Jember Jatim oleh pihak keluarganya," beber perwira asal Papua ini.
 
Seperti diberitakan, Muhamad Noval Zuhri ditemukan buruh proyek terkapar bersimbah darah di selokan di depan proyek Villa, Br. Kayu Tulang, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, Selasa (31/12/2019) sekitar pukul 01.00 WITA dini hari. Korban selanjutnya dilarikan ke RSUD Mangusada Kapal Mengwi. 

Namun karena lukanya terlalu parah selanjutnya korban dirujuk ke RS Tabanan. Sempat dirawat hampir 3 Jam korban akhirnya meninggal dunia sekira jam 07.00 wita dan kemudian dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar. Hasil penyelidikan jajaran Polres Badung korban tewas akibat dikeroyok hingga berhasil menangkap 2 pelakunya.