search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Disperindag Gianyar Gelar Pasar Murah Jelang Galungan
Jumat, 31 Januari 2020, 15:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Mengantisipasi kenaikan beberapa komoditas barang menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan,  Disperindag Gianyar bekerjasama dengan Bulog Provinsi Bali menggelar pasar murah di Pasar Umum Gianyar, Jumat (31/1).

[pilihan-redaksi]
Meskipun Hari Raya Galungan masih pertengahan Pebruari nanti, namun beberapa komoditas sudah mulai merambat naik, seperti beras, gula, minyak, dan beberapa bumbu dapur seperti bawang merah dan putih. Sedangkan barang-barang kebutuhan upcara seperti janur, bunga masih bersifat fluktuatif kadang naik namun bisa turun harganya.

“Namun beberapa hari menjelang hari raya, kebutuhan akan upacara dipastikan akan mengalami kenaikan,” kata Kadis Perindag Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary saat pelaksanaan pasar murah di Pasar Umum Gianyar.

Kenaikan beberapa bahan pokok seperti dilansir dalam data di Disperindag Gianyar, hingga tanggal 30 Januari kemarin ada beberapa bahan mengalami kenaikan seperti bawang merah dari Rp.28 ribu naik menjadi Rp.32 ribu per kilo, bawang putih dari Rp. 30 ribu menjadi Rp.32 Ribu per kilo, gula merah kw 1 dari Rp.24 ribu menjadi Rp.35.000 per kilo. 

Beberapa jenis sayuran juga mengalami namun tidak terlalu signifikan. Namun di saat ada beberapa barang mengalami kenaikan, ada juga yang mengalami penurunan harga seperti cabai merah besar dari Rp. Rp.60 ribu menjadi Rp.55 ribu per kilonya, cabai rawit merah dari Rp. 85 ribu per kilo turun menjadi Rp. 80 ribu per kilo, buah buahan seperti apel dan salak juga mengalami penurunan harga hampir 5 ribu hingga 2 ribu per kilonya dan janur juga mengalami penurunan harga dari Rp.22 ribu per ikat menjadi Rp. 20 ribu.

Sedangkan dalam pasar murah kali ini, barang –barang yang dijual oleh pihak Bulog cukup diminati oleh pengunjung pasar. Terbukti sejak dibuka mulai pukul 08.00 Wita, hanya dalam tempo satu jam ludes diserbu warga. 

Menurut pihak Bulog, jenis komoditas yang dibawa kali ini adalah beras dalam kemasan 5 Kg sebanyak 70 bungkus dijual Rp. 51 ribu per bungkus, beras dalam kemasan 10 Kg sebanyak 15 bungkus Rp.55 ribu/bungkus, beras merah  kemasan 1 Kg  sebanyak 20 bungkus, Rp 20 ribu per bungkus. 

Sedangkan gula 1 Kg sebanyak 192 bungkus dijual Rp. 12.500/kg, minyak goreng sebanyak 48 bungkus dijual Rp.12 ribu/bungkus, tepung terigu sebanyak 10 Kg dijual Rp. 8 ribu/Kg, bawang merah dijual Rp 34 ribu/Kg dan bawang putih Rp. 14.500 setengah kilo.   

Kadisperindag Eka Suary juga menambahkan, pasar murah ini merupakan program rutin dari Disperindag bekerjasama dengan Bulog Provinsi Bali. Selain untuk membantu menstabilkan beberapa harga bahan pokok, juga untuk membantu meringankan beban warga, karena barang yang dijual dalam pasar murah jauh dari harga pasaran. 
 

Reporter: Humas Gianyar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami