search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tips Meningkatkan Perputaran Arus Kas yang Baik untuk Bisnis
Kamis, 6 Februari 2020, 19:30 WITA Follow
image

bbn/Jurnal Entrepreneur

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Apakah Anda pernah memikirkan dalam-dalam bagaimana sebuah bisnis berjalan? Ada yang dapat bertahan dan menjadi raja penguasa pasar. 

[pilihan-redaksi]
Tidak sedikit juga yang gulung tikar tanpa kejelasan bagaimana terjadinya. Alasan utama gulung tikar bisnis kecil, rata-rata memiliki kesamaan. Mereka kehabisan uang untuk operasional di tengah jalan sehingga harus menutup usahanya. Penyebabnya adalah arus kas yang buruk atau macet sehingga utang atau biaya kerja terus menunggak.

Sebuah laporan dari CNBC mengatakan bahwa arus kas yang buruk memiliki dampak sangat besar. Perusahaan dengan pendapatan tinggi pun dapat “tersandung” arus kas buruk hingga gagal membuat faktur di saat-saat krusial. 

Arus kas yang sehat bisa Anda jumpai di perusahaan-perusahaan kecil. Mereka cenderung memiliki arus kas yang sehat dan dapat mengatur alokasi belanja perusahaan sesuai porsinya. Ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan.

Atur Ekspektasi Anda

Apakah Anda pernah terjebak dalam sebuah rasa-rasa ketidakpastian yang membuat cemas di hati? Biasanya ini terjadi pada pebisnis yang terperangkap “limbo” invoice. Cemas-cemas kapan bayaran akan turun sementara tenggat waktu telah lewat lama. Akibatnya berbagai rencana yang sudah Anda buat harus ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan. 

Anda harus bisa mengatur ekspektasi terhadap cairnya invoice yang menggantung itu. Tidak perlu berharap pencairan secara cepat, tapi bergeraklah untuk mencari  sumber-sumber pendapatan lain. Jangan sampai satu invoice macet, menghentikan hidup Anda secara total.

Namun, bukan berarti Anda melepas penuh invoice tersebut. Lakukan terus pendekatan untuk mengorek informasi pencairan invoice secara berkala. Lakukan cara ini hingga Anda mempunyai banyak klien yang bisa didiversifikasi. Semakin banyak klien, maka semakin besar potensi keuangan yang masuk. Bahkan ketika satu atau dua klien memutuskan untuk tidak melakukan kerja sama kembali.

Jangan sampai Anda hanya mengandalkan satu atau dua klien saja. Banyak klien berarti ada berbagai sumber pemasukan yang bisa diandalkan. Anda juga bisa bermain subsidi silang bila ada kemacetan pembayaran terjadi. Cara ini juga dapat membantu Anda untuk memahami jadwal pembayaran yang efektif sehingga bisnis dapat terus berjalan.

Perjelas kontrak dan jangan ada kalimat bias

Kontrak adalah klausul hukum yang melindungi klien dan Anda. Hak dan kewajiban masing-masing haruslah jelas di dalamnya. Bila ada ketidakjelasan, akan mengakibatkan ambiguitas sehingga dapat memunculkan prasangka negatif. Baik itu dari sisi klien atau Anda sendiri. Aturlah penjelasan dalam kontrak dengan klien sampai detail yang paling rinci. 

Semisal seberapa sering Anda akan dibayar baik itu secara mingguan, dwi mingguan, bulanan, dan lain sebagainya. Untuk proyek jangka panjang, tetapkan apakah pembayaran akan langsung lunas di muka, saat pekerjaan selesai, atau menerapkan sistem termin. Bisa juga Anda tambahkan rincian cicilan, harga dan tarif, metode pembayaran, juga konsekuensi jika terjadi pelanggaran.

Pelanggaran umumnya menuliskan seputar keterlambatan pembayaran. Jelaskan pada klien bagaimana keterlambatan pembayaran akan memengaruhi kinerja dan mengganggu hasil yang diharapkan. Cara ini dapat melindungi harapan Anda terhadap pekerjaan tersebut, sehingga bisnis dan kehidupan Anda tidak terganggu.

Kelola anggaran dengan cemat

Bisnis selalu memiliki ruang-ruang ketidakpastian. Padahal hasil yang diharapkan haruslah sesuai dengan perjanjian. Kadang ada toleransi yang bisa diberikan, namun sebagian besar lainnya menentukan penalti atau denda yang harus dibayarkan. Karena berbagai hal tersebut, pastikan Anda sudah menyelesaikan kewajiban keuangan. 

Cara ini akan menghindarkan Anda dari tagihan-tagihan yang memusingkan kepala. Alokasikan penghasilan Anda untuk membayar pajak pendapatan, menghemat pengeluaran, juga menabung sebagai antisipasi kejadian-kejadian tidak terduga. Tabungan ini juga bermanfaat sebagai cadangan dana pensiun atau talangan keadaan darurat.

Usahakan pembayaran proyek dapat dipercepat

Cepat tidaknya pembayaran tergantung pada Anda. Coba tagih bayaran ketika pekerjaan sudah selesai. Semakin cepat selesai, makin cepat juga Anda menerima pelunasan. Agar tagihan dapat disampaikan dengan lancar, cobalah jaga komunikasi dengan klien. 

Jangan sampai klien berpikir Anda hanya mau berbincang ketika berhubungan dengan uang saja. Pandangan ini tidak bagus untuk citra Anda di mata klien. Anda juga bisa menerapkan diskon. Misalnya potongan sekian persen ketika klien melunasi pembayaran dalam tenggat waktu tertentu. Diskon dan hasil pekerjaan yang memuaskan akan menjadi daya tawar utama Anda untuk mencairkan invoice lebih cepat.

Respek pada pekerjaan dan waktu Anda

Pembayaran memang dilakukan oleh klien, tetapi bukan berarti mereka dapat semena-mena pada Anda. Apalagi sampai sengaja menunda atau bahkan mengulur-ulur waktu pembayaran dengan sengaja. Bila dibiarkan terbiasa dengan cara tidak menyenangkan tersebut, klien akan memandang remeh. Anda perlu memiliki sikap dan prinsip dalam menghadapi klien semacam ini.

Cobalah untuk berhenti menagih setelah beberapa kali Anda melakukannya. Ini menunjukkan bahwa Anda bukanlah orang yang bisa digantung tanpa kejelasan. Metode ini juga akan memberikan gambaran pada klien bahwa Anda tidak bergantung sepenuhnya padanya. 

Anda memiliki pekerjaan yang dicari orang lain dan waktu Anda sangat berharga untuk mengerjakannya, daripada sekedar menagih uang. Langkah yang bisa dilakukan adalah mengeksekusi perjanjian pada surat kontrak. Cara ini malah akan membuat Anda terlihat profesional di mata klien. Pastikan Anda sudah menuliskan klausul penalti atau denda bila terjadi keterlambatan pembayaran.

Itulah beberapa tips dan trik yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan perputaran arus kas. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, arus kas perusahaan Anda bisa lebih aman dan keuangan bisnis pun dapat dikelola dengan baik. 

Untuk mempermudah pengelolaan arus kas dan memonitornya secara realtime, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi online, Jurnal. Di mana, software ini bisa membantu Anda mengelola arus kas secara realtime, kapan dan di mana saja. Daftar Jurnal sekarang dan dapatkan free trial hingga 14 hari.
 

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami