search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sukses Gelar Imlek Bersama, Tahun Depan Akan Digelar Parade Barongsai Se-Bali
Senin, 10 Februari 2020, 22:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Perayaan imlek bersama di Jembrana yang pertama kalinya digelar di tempat terbuka berlangsung lancar dan sukses.

Ketua Pemuda Tionghoa sekaligus Panitia Peringatan, Irwan mengakui kemeriahan penyelenggaraan Imlek bersama tahun ini ditandai dengan animo warga tidak hanya oleh etnis tionghoa sendiri tapi juga diramaikan masyarakat umum yang turut berbaur bersama. 
Hal ini membawa bukti bahwa tujuan penyelenggara agar Imlek bisa membawa harmoni dan merajut persatuan bisa terwujud.

"Imlek bersama bukan festival yang eksklusif atau ritual keagamaan tertentu  melainkan milik seluruh komponen guna  menambah kekayaan dan khasanah budaya bangsa," jelas Irwan. 

Berkaca dari sukses itu, Ia bersama panitia lainnya berencana membuat kemasan yang lebih meriah tahun depan. Perayaan imlek bersama akan dirangkaiakan dengan parade barongsai se-Bali dimana Jembrana menjadi tuan rumah yang pelaksanaannya mengambil Jalan Ngurah Rai sebagai alternatif pelaksanaan parade sehingga lebih banyak disaksikan warga.

Selain Parade Barongsae, berbagai menu kuliner khas  Imlek seperti kue keranjang, bubur Cap Go Meh tetap disajikan termasuk berpakaian tradisional Tionghoa untuk panitia .

"Kami antusias berkat dukungan pemerintah daerah. Khususnya Bapak Kembang Hartawan yang mendorong perayaan Imlek bersama agar digelar di tempat terbuka. Atas saran beliau, kami menggelar perayaan terbuka di jalan. Sehingga melalui momen ini bisa berbagi kebahagiaan sekaligus memperkaya khasanah budaya, khususnya di Jembrana," papar Irwan.

Sementara Wabup Kembang Hartawan mengapresiasi kerja keras panitia penyelenggara  yang pertama kalinya menggelar imlek bersama ditempat terbuka. Jika sebelumnya dipusatkan di wantilan, konco atau Vihara masing-masing, untuk tahun ini dilaksanakan di jalan. 

"Kami selaku pimpinan daerah ingin perayaan Imlek tidak lagi milik suku Tionghoa Indonesia saja melainkan milik seluruh komponen bangsa Indonesia. Sebagai perlambang kebhinekaan kita, terlepas dari sekat etnis, agama maupun keyakinan,” ujarnya.

Kembang juga berharap perayaan Tahun Baru Imlek bisa mengenalkan Jembrana yang heterogen namun ramah menjunjung tinggi toleransi akan perbedaan. Perbedaan yang ada menurutnya, justru tidak menjadikan sekat, tapi menambah kekayaan budaya dan bisa dinikmati siapapun.

Perayaan Imlek bersama di Jembrana minggu (9/2) berlangsung sore hingga petang, diawali  dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya serta doa bersama dipimpin Pandita Hamit Citra Pana Wirawan. Acara diisi dengan penampilan tarian daerah oleh ibu ibu Persit Dandim 1617 Jembrana, paduan suara dari ibu-ibu inti klub Bali, tari tahun baru ceria oleh anak-anak sekolah minggu TITD Cung Ling Bio. Puncaknya yang paling dinanti warga, perayaan ditutup dengan atraksi Barongsai serta saling berbagi angpao.

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami