search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Imbas Corona, Perusahaan Pembiayaan Kendaraan Tekankan Negosiasi Sebelum Eksekusi
Kamis, 12 Maret 2020, 20:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Perusahaan pembiayaan kendaraan mengoreksi angka kredit macet yang diprediksi naik dari saat ini sebesar 2% menjadi di atas 2% atau di bawah 3% sebagai dampak dari virus corona terhadap sektor pariwisata di Bali yang mengalami penurunan kunjungan wisatawan.

[pilihan-redaksi]
Surya Almada, Selaku Kepala Wilayah Area Bali dan Nusa Tenggara Adira Finance mengatakan dampak virus corona ke sektor pembiayaan kendaraan memang tidak bisa dihindari mengingat sektor yang menjadi unggulan di Bali adalah sektor pariwisata. Sehingga, konsumen yang memang sebagian besar bergerak di sektor pariwisata memang terdampak secara finansial dari imbas corona tersebut.

"Contoh nyata customer yang bergerak di travel untuk tamu China mengaku kesulitan saat ini, ya kami bantu bagaimana untuk mencari solusi sisa pembayaran kreditnya," ungkap Surya saat jumpa pers Adira Finance tentang aplikasi Adiraku, Kamis (12/3/2020) di Badung.

Kendati demikian, pihaknya mengutamakan prinsip negosiasi dalam mengatasi kondisi yang terbilang situasional tersebut dengan memberikan kemudahan atau keringanan penalti dan denda. Tentu, kata dia, sebelumnya memang dilakukan standar prosedur seperti menelpon konsumen untuk mengingatkan pembayaran, kemudian mendatangi, negosiasi dan baru kemudian pilihan terakhir adalah eksekusi ata menarik kendaraan jika memang konsumen sudah tidak bisa membayar.

"Selain negosiasi untuk mencapai solusi dengan konsumen, kamijuga bekerja sama dengan rekanan dealer apakah kemudian setelah kendaraan ditarik atau apakah kemudian dilakukan pelunasan atau take over," jelasnya sembari menambahkan data konsumen Adira di Bali sebesar 80.000 konsumen sedangkan total area Bali Nusra sebesar 115.000 konsumen.

Aplikasi Adiraku

Tantangan yang harus dipenuhi oleh setiap lembaga keuangan ini dijawab Adira Finance dengan menghadirkan Adiraku. Aplikasi berbasis android ini merupakan sebuah layanan konsumen berbasis digital. Berfungsi menjadi jembatan penghubung bagi konsumen untuk dapat terus terkoneksi dengan beragam layanan finansial dari Adira Finance kapan dan dimana saja. 

“Kami menempatkan kepentingan konsumen sebagai prioritas utama dalam melakukan inovasi terhadap pelayanan dan konektivitas. Adiraku diharapkan dapat menjadi solusi atas berbagai kebutuhan sesuai dengan kemampuan konsumen. Dari beragam fitur yang user friendly hingga keuntungan dari bertransaksi di Adiraku,” ucap Surya.

Sejak diluncurkan secara resmi pada 20 Februari 2020 lalu di Jakarta hingga saat ini, lebih dari 150 ribu pengguna telah merasakan pelayanan Adira Finance yang lebih baik lagi melalui Adiraku. Mengusung tagline “Satu Aplikasi untuk Berbagai Kebutuhan Sahabat”, berbagai kemudahan bertransaksi di Adiraku disajikan pada fitur-fitur berikut.

Pertama, fitur Informasi Detail Kontrak, fitur Bayar Angsuran Instan, fitur Riwayat Pembayaran, fitur Simulasi Kredit, fitur Whatsapp Chat Dering Adira 24 Jam, fitur Janji Bayar, fitur Lokasi Cabang, fitur Informasi Umum, fitur Eazy Klik, dan fitur Cashback Reward Game.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami