Bank Sampah Ini Ubah Sampah Jadi Tabungan Emas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kepala Departemen Gadai Area Denpasar I, I Ketut Suarnawa mengatakan masyarakat perlu tetap diedukasi dalam pengelolaan sampah, mulai memilah sampah, sehingga nantinya juga bisa meningkatkan kesehatan serta kesejahteraannya.
[pilihan-redaksi]
"Tentu juga berimbas pada mengurangi dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan," jelasnya, Kamis (23/7) di Ubung, Denpasar.
Ia mengakui untuk mewujudkan hal itu tidak mudah, perlu sinergitas, salah satunya berupa bangunan kantor bank sampah yang dikelola masyarakat, beserta alat pendukung seperti salah satunya diwujudkan pegadaian Denpasar bersinergi di 2 titik di daerah Denpasar dan Gianyar.
"Sampai saat ini, Pegadaian Denpasar telah memiliki pengelolaan Bank Sampah sebanyak 2 unit satu di daerah Ubung, Denpasar dan di Bedahulu, Kabupaten Gianyar. Untuk di Kanwil ada 6 dan seluruh Indonesia ada sekitar 70 u
nit," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bank Sampah Titra Ubung Lestari yang beralamat di Jalan Pondok Indah Ubung, Denpasar, I Gede Sumantra, mengatakan dalam pengelolaan dilakukan dengan cara jemput bola. Kemudian, sampah yang diperoleh akan ditimbang di tempat, hasilnya nanti masuk ke dalam tabungan sampah.
"Jenis sampah dikelola beragam jenisnya, terutama jenis sampah yang memiliki nilai ekonomis. Kemudian baru dijual kepada pengepul sampah-sampah tersebut," katanya.
Dirinya menambahkan, setelah sampah terjual, baru masyarakat bisa menerima uang untuk selanjutnya diserahkan kepada Pegadaian untuk program tabungan emas.
Reporter: bbn/aga