Bali Safari and Marine Park (BSMP) memang telah dibuka kembali pada 9 Juli 2020 lalu, setelah sebelumnya dinyatakan lolos verifikasi protokol kesehatan oleh Dinas Pariwisata Pemkab Gianyar. 

Untuk menyebarluaskan kabar gembira pembukaan ini, BSMP pun mengundang rekanan travel agent di acara Travel Agents Gathering pada Kamis (23/7). 

Sebagai informasi, Bali Safari and Marine Park mendapatkan kehormatan, karena menjadi objek wisata pertama di Bali yang dresmikan oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster. 

Bali Safari juga menjadi percontohan sebagai destinasi wisata yang menerapkan protokol kesehatan Normal Baru atau Era Baru. 
“Kita memang sudah buka, namun jumlah pengunjung wisatawan lokal masih kurang. Sehingga kita mengundang teman-teman travel agent dan rekan bisnis untuk ikut serta mengajak dan menginformasikan ke masyarakat bahwa di sini aman karena adanya penerapan protokol kesehatan,” jelas Thomas Colbert selaku General Manager Bali Safari & Marine Park. 

Thomas kembali menegaskan bahwa protokol kesehatan di Bali Safari sangat ketat, mulai dari pengecekan suhu, tidak memperbolehkan masuk bagi pengunjung yang tidak memakai masker, aturan jaga jarak serta penyediaan wastafel dan hand sanitizer. Sekitar lebih dari 80 agen travel menghadiri acara yang digelar secara sederhana tersebut. 

Salah satu agen travel, Ibu Sinta dari Mahayani Tour and travel mengungkapkan saat ini pihaknya fokus dengan pasar domestik atau lokal dan nasional, menggiatkan penjualan di semua platform medsos. 

"Saya sangat optimis dengan potensi bangkit kembali wisata Bali, apa lagi Bali Safari and Marine Park yang sudah memenuhi protokol kesehatan dari Pemerintah, saya rasa pengunjung tidak perlu merasa takut berkunjung ke sini” ungkapnya.

Ade Aditya, perwakilan dari agen travel Indo Jaya Wisataku, juga mengungkapkan hal serupa, dirinya biasa menangani market overseas, khususnya market India. Untuk visit ke Bali sendiri, mereka masih menunggu situasi di India membaik. 

"Memang untuk saat ini satu-satunya harapan adalah market domestik, namun kami masih tetap blast informasi-informasi update Bali Safari ke mereka, sepertinya mereka juga tidak sabar untuk berkunjung ke Bali,” jelasnya. 

Perwakilan Hotel Kempinski, Angelia menuturkan Bali Safari sangat ketat sekali dengan protokolnya, di dalam juga ada klinik dan ada posko Covid-19. "Saya rasa masyarakat akan merasa aman dengan protokol ini. Kami juga akan membantu promosi Bali Safari ke tamu-tamu kami,” ujar Ibu Angela. 

Dengan menggandeng para agen travel dan rekanan bisnis ini, diharapkan informasi penerapan protokol kesehatan Normal Baru di Bali Safari and Marine Park dapat tersampaikan dengan baik kepada calon-calon wisatawan lokal maupun internasional. 

Dengan begitu juga, pariwisata di Pulau Dewata dapat bangkit kembali seiring dengan penerapan protokol kesehatan Normal Baru yang sedang berjalan.