search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ketua KPU Gianyar Positif Covid-19, Kantor Ditutup Sementara
Kamis, 6 Agustus 2020, 16:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Ketua Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar, I Putu Agus Tirta Suguna (43) terkonfirmasi positif Covid-19, akibatnya kantor KPU Gianyar tutup sementara sejak Kamis (6/8).

[pilihan-redaksi]
Ketua GTPP Covid 19 Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya dikonfirmasi Kamis (6/8) membenarkan Ketua KPU Gianyar terpapar covid 19.

“Ya benar, karena awalnya ada riwayat penyakit dan saya baru dapat laporannya kemarin,” jelas Wisnu Wijaya.

Terpisah, Divisi Hukum dan Pengasawan KPU Gianyar, I Wayan Mura, Kamis (6/8) mengatakan pasca Ketua terpapar Covid-19, kantor KPU Gianyar ditutup sementara.

"Nggih tutup sementara selama 14 hari kedepan," jelasnya.

Sepengetahuannya, Ketua KPU Agus Tirta Suguna tidak ke kantor sejak 28 Juli 2020 lalu karena sakit.

"Sejak 28 itu kami memang lost kontak dengan beliau. Dari keluarga, beliau katanya sempat ke rumah sakit karena diduga demam berdarah dan trombositnya turun. Entah bagaimana prosedur di rumah sakit akhirnya di-rapid atau di-swab dinyatakan positif covid 19. Selanjutnya dibawa ke RS PTN Unud,” jelasnya.

Setelah mendapat informasi Ketua positif covid, seluruh staff yang ada di KPU Gianyar langsung menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sebelumnya, seorang pejabat di bumi seni Gianyar juga terpapar Covid-19. Yakni Direktur Utama RSUD Sanjiwani, dr Ida Komang Upeksa terpapar covid-19. Pejabat asal Buleleng ini sudah menjalani isolasi di RS Bali Mandara.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya belum bisa memastikan di mana yang bersangkutan terpapar.

“Kita tidak tahu beliau kenanya di mana. Tapi memang betul beliau positif,” ujarnya.

Wisnu mengatakan, data positif Covid Upeksa diterimanya, Senin (2/8) sore. Namun karena berstatus Orang Tanpa Gejala, saat itu ia tidak langsung diisolasi di rumah sakit. 

"Atas permintaan dr Ida Komang Upeksa, meminta dikarantina secara mandiri di rumahnya," jelasnya.

Namun, mempertimbangkan beberapa hal terkait pelayanan isolasi di rumah, akhirnya dr Upeksa bersedia menjalani isolasi di RS Bali Mandara.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami