Kampanye Konser Musik di Pilkada 2020 Ditiadakan
beritabali/ist
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Rencana konser musik sebagai media kampanye saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 tampaknya akan ditiadakan.
Ketua KPU Tabanan I Gede Putu Weda Subawa menyebutkan, akan ada Peraturan KPU (PKPU) baru terkait teknis pemilihan kepala daerah.
“Sepertinya konser dihilangkan,” katanya Rabu, (23/9).
Namun, Weda menyebutkan pihaknya belum menerima salinan PKPU tersebut dari pusat. Adanya perubahan tersebut, ia menerangkan telah dibahas dalam rapat dengar pendapat antara KPU dan Komisi II DPR.
“Nantinya semua dialihkan ke kampanye online,” katanya.
Ia sempat mendengar, akan ada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) yang mengatur teknis pelaksanaan pencoblosan.
“Misalkan waktu di tempat pemungutan suara diperpanjang, bisa sampai jam 3 sore,” ujarnya.
Sementara itu, untuk berkas dari pasangan calon di Tabanan sudah memenuhi syarat. Cuman, KPU Tabanan masih menunggu surat keputusan pengunduran diri dari calon wakil bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan, I Made Edi Wirawan.
“Untuk surat cuti dari calon wakil bupati, I Komang Gede Sanjaya sudah kami terima,” kata komisioner KPU Tabanan Luh Made Sunadi.
Adanya surat cuti dari I Komang Gede Sanjaya sebagai wakil Bupati Tabanan saat ini berlaku sejak 26 September hingga 5 Desember 2020.
“Pada rentan waktu itu, ia tidak diperkenankan menggunakan fasilitas Negara,” ujarnya.
Setelah melakukan penetapan pasangan calon, KPU Tabanan akan melakukan pengundian nomor urut pasangan calon pada Kamis, 24 September 2020. Direncanakan kegiatan ini juga akan dihadiri oleh kedua pasangan calon.
Di Tabanan pada Pilkada 2020 ada dua kandidat yakni, pasangan politisi PDI Perjuangan I Komang Gede Sanjaya dan wakilnya I Made Edi Wirawan. Lawannya yang diusung Golkar, Nasdem, Hanura dan Demokrat Anak Agung Ngurah Panji Astika dan I Dewa Nyoman Budiasa.
Reporter: bbn/tab
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
